jpnn.com, DUBAI - Tim nasional Indonesia yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) menghadapi tantangan cukup serius.
Mereka harus cepat beradaptasi dengan suhu panas di Timur Tengah.
BACA JUGA: Kompetisi Eropa Jadi 3 Kasta, Begini penjelasannya
Tiga laga terakhir group G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia akan digelar di Dubai.
"Para pemain saya mayoritas datang dari daerah tropis yang bersuhu sedang, bahkan ada yang dari negara dengan empat musim."
"Jadi memang perlu waktu dan proses untuk beradaptasi," ujar pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat (21/5).
BACA JUGA: Shin Perintahkan 6 Pemain Jalani Latihan Tambahan, Kenapa ya?
Pelatih asal Korea Selatan tersebut meyakini para pemainnya akan dapat membiasakan diri dengan suhu tinggi Dubai.
Suhu rata-rata di kota tersebut sekitar 40 derajat celcius pada pagi sampai siang hari.
BACA JUGA: Klasemen Liga Inggris: Liverpool Belum Aman Meski Tembus 4 Besar
Temperatur menurun sore hari menjadi 37 derajat celcius.
Pada malam hari, suhu tergerus ke 32 derajat celcius.
Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di UEA pada 3-11 Juni 2021.
Di Grup G, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Sebelum itu, mereka akan menghadapi dua laga uji coba di UEA yaitu menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021.
Evan Dimas dan kawan-kawan sudah berada di Dubai sejak 17 Mei 2021.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang