jpnn.com, LUMAJANG - Tim cobra Polres Lumajang membekuk empat pria pegawai perias manten yang merampok majikan sendiri.
Kepada polisi, para pelaku mengaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran majikannya Tante Tiara pelit saat memberikan honor atau gaji.
BACA JUGA: Kelihaian Tante Djeni Berakhir di Jebakan Polisi
Empat orang tersangka perampokan ini menjalani reka ulang di rumah Tiananto alias tante Tiara, Desa Kenongo, Kecamatan Qucialit. Reka ulang ini dilakukan untuk mengetahui modus tersangka melakukan aksinya.
Dalam reka ulang tersebut diketahui, para tersangka ini masuk rumah dengan cara mengetuk pintu korban. Karena sudah kenal, korban pun membukakan pintu.
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Jadi Tante Girang gegara Alat Vital Suami Kurang Gadang
"Namun, korban terkejut saat tersangka yang merupakan anak buahnya sendiri itu tiba-tiba menodongkan senjata tajam kepada korban," ujar AKBP Muhammad Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.
Tak hanya itu, tersangka juga menguras uang korban yang ditaruh di kamarnya sebesar Rp 30 juta.
Uniknya meski sudah jadi korban perampokan, Tante Tiara meminta polisi untuk tidak menghukum mereka. Bahkan, korban menangis agar para tersangka dilepaskan.
"Sementara, polisi menduga motif perampokan ini diduga karena para tersangka mengaku kesal akibat gaji mereka dibawah standar," imbuh AKBP Arsal.
Kini, keempat tersangka harus menjalani proses hukum lebih lanjut di Mapolres setempat. Polisi masih mengejar satu orang tersangka lagi yang masih melarikan diri. (yos//pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia