jpnn.com, JAKARTA - Mantan Duta Besar Selandia Baru Tantowi Yahya mengajak mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta agar memiliki kemampuan leadership dan public speaking.
Tantowi Yahya tampil sebagai narasumber dalam seminar bertajuk “Motivasi dan Kepemimpinan” dalam rangkaian acara Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2K2) Rabu, (6/9)
BACA JUGA: Mahasiswa Asal Indonesia di Los Angeles Hilang Sejak Agustus
Tantowi Yahya menyatakan pentingnya mahasiswa memiliki kemampuan public speaking dan leadership dimana pun dan kapan pun untuk menunjang kegiatan perkuliahan maupun nantinya di dalam pekerjaan.
"Public speaking untuk membantu lancarnya pekerjaan dan mengkomunikasikan segala permasalahan dan solusi kepada publik," kata Tantowi.
BACA JUGA: Pemuda Mahasiswa Dukung Ganjar Dirikan Fasilitas Merpati Kolong di Tangerang
Dia menyebutkan setiap orang perlu memahami pentingnya leadership berbasis ke-Indonesia-an.
"yakni yang mampu memahami keragaman bangsa Indonesia dan mampu diterima secara internasional," lanjut pria yang juga seorang penyanyi itu
Dia juga membagikan ragam pengalamannya yang telah dilakoni kepada para mahasiswa baru seperti perannya sebagai wakil rakyat yang konsisten menjalankan amanat rakyat, kemampuan membangun jaringan dan komunikasi dengan berbagai pihak misalnya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Di sisi lain, rektor UTA'45 Jakarta Rajes Khana berharap agar mahasiswa baru bisa disiplin dalam mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan dengan berbagai program tridharma yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dimiliki oleh Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dalam lingkup internasional.
"Harapannya mahasiswa dapat lulus dengan baik dan tepat waktu," ujar Rajes Khana.
Universitas 17 Agustsu 1945 (UTA’45) Jakarta sendiri melaksanakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2K2) yaitu pengenalan dunia kampus kepada mahasiswa baru.
Acara diikuti sejumlah 697 mahasiswa yang terdiri dari berbagai program Studi dari Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial, fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknik.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra