jpnn.com - SURABAYA - Momen ulang tahun (ultah) Mufarocatus Zahro yang di rayakan bersama teman-temannya bakal dikenang seumur hidup.
Gara gara makan tar, dia dan sebelas murid lainnya, termasuk seorang guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya, Jalan Bendul Merisi Selatan 1X/20, dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Jawa Timur.
BACA JUGA: Ada Polisi Pakai Pelat Bunglon
Mereka keracunan tar yang dinikmati bersama-sama itu. Tart yang dibawa ke sekolah tersebut sebetulnya ditujukan untuk kejutan bagi Mufarocatus. Kue tersebut dibeli Mega Aulia Nuzulah, salah satu temannya, seharga Rp 50 ribu.
Namun, kue itu tidak gres. Sebab, Mega membelinya Senin lalu (30/3). ”Saya beli kuenya di Toko Kue Mogs di Jalan Ngagel Rejo Kidul Nomor 4B,” ungkap Mega seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (1/4).
BACA JUGA: Ibu Muda Melahirkan Bayi Kembar Lima, Tapi Akhirnyaââ¬Â¦
Uang yang digunakan untuk membeli kue itu adalah hasil iuran beberapa teman. Uang hasil iuran tersebut diserahkan kepada Mega yang bertugas membeli kue. Sebelum dibawa ke sekolah, kue itu disimpan di rumah.
Baru kemarin dia membawa kue tersebut ke sekolah. Pada jam istirahat, mereka memberikan kue itu kepada Zahro. Ternyata, setelah memakan kue tersebut, mereka hampir bersamaan merasakan sesuatu yang aneh.
BACA JUGA: Tenyata Begini Modus RS dan Klinik Nakal Akali BPJS Kesehatan
”Setelah potong kue, tiba-tiba banyak siswa yang merasa mual dan pusing,” tutur Mega.
Bahkan, guru bahasa Indonesia, Nur Rachmawati, yang mengajar di kelas tersebut ikut merasakan hal yang sama.
Mereka muntah dan akhirnya dibawa ke puskesmas, lalu dirujuk ke RSI Jemursari bersama dengan 12 murid. Mereka adalah Mufarochatus Zahro, Dewi Kurniati, Aifi Aulia, Shandra Legista, Eka Aprilia N, Ilham Syafatul, Lailatul Ramadani, Farhan Ahmad, Novian Angga, Biashati Ramadani, dan Istakul Rochman. (jee/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Bujuk Ibu Stres, Wali Kota Malah Kejedot Kayu
Redaktur : Tim Redaksi