Target 2 Persen Penduduk jadi Wirausahawan

26 Mahasiswa Terima Penghargaan Wirausahaan Terbaik

Jumat, 20 Januari 2012 – 21:54 WIB

JAKARTA--Sebanyak 26 wirausahawan dari Indonesia memperoleh penghargaan dari Bank Mandiri dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan Mandiri Young Technopreneur (MYT) 2011. Penghargaan  diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, didampingi Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, serta Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, di Jakarta Convention Center Jakarta (JCC), Jumat (20/1).

Para pemenang tersebut berhasil menyisihkan 3.751 peserta Wirausaha Muda Mandiri dan 617 peserta Mandiri Young Technopreneur. Proses penyeleksian pemenang dilakukan selama 3 bulan di 10 titik pelaksanaan.

Antara lain,  Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Denpasar dan Jayapura. Penjurian dilakukan di tingkat nasional pada 16-17 Januari 2012 di Jakarta dengan juri yang datang dari beragam profesi seperti jurnalis, pengusaha, akademisi serta pejabat pemerintah.

Program WMM merupakan tema utama Corporate Social Responsibility di bidang pendidikan. Program ini disusun selaras dengan tujuan Bank Mandiri melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Pada 2011, program ini diikuti oleh 3.751 peserta dari 385 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak 69 peserta berhasil menjadi finalis, dimana 37 peserta berasal dari kategori mahasiswa dan 32 peserta untuk kategori alumni dan pascasarjana.

Sementara itu, ajang Mandiri Young Technopreneur yang baru pertama kali, pada perhelatan perdananya diikuti oleh 617 orang dan dari hasil seleksi telah terpilih 19 orang finalis.

Menteri Koordinator Perekonomian,  Hatta Rajasa menyatakanpemerintah sangat mengapresiasi program Wirausaha Muda Mandiri dalam penciptaan wirausahawan muda yang akan berperan pada peningkatan ekonomi bangsa

“Jika kita melihat wajah-wajah optimisme para pemenang dan usaha keras Bank Mandiri, rasanya keinginan kita untuk mengejar ketertinggalan kita untuk mencetak 2% wirausahawan (dari jumlah penduduk) akan dapat terwujud,” jelasnya.

Menurutnya, selain dukungan pemerintah berupa penyediaan regulasi untuk perbaikan iklim usaha, upaya penciptaan wirausahawan yang tangguh juga harus didukung oleh lembaga perguruan tinggi sebagai inkubator calon pengusaha dan dunia usaha sendiri dalam bentuk dukungan jaringan usaha.   

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengungkapkan, program Wirausaha Muda Mandiri sangat layak untuk menjadi program unggulan karena diyakini mampu mengubah cara pandang mahasiswa tentang wirausaha, menjadikan sektor UMKM sebagi sektor idaman untuk berkarya, meningkatkan kualitas dan jumlah pengusaha kecil.

“Program ini tidak hanya kebanggaan bagi Bank Mandiri, tetapi juga bagi bangsa Indonesia yang memiliki generasi muda kreatif dan mampu berkontribusi pada masyarakat sekitar. Kami optimis Wirausaha Muda Mandiri yang kini memasuki tahun ke-6 maupun Mandiri young Technopreneur, akan semakin menginspirasi generasi muda untuk menjadi pencipta lapangan kerja yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang jauh lebih baik,” ujar Zulkifli Zaini.

 Selain itu, Bank Mandiri juga menggelar workshop Wirausaha Muda mandiri 2012 yang diikuti 4.000 peserta, yang terdiri dari 3.600 mahasiswa dari 51 perguruan tinggi negeri maupun swasta, 200 dosen wirausaha dan 200 undangan. Pada workshop tersebut, para peserta dapat bertukar pikiran dengan para pembicara terkemuka seperti Sandiaga Uno, Bill Reichert, Managing Director Garage Technology Ventures, Nia Dinata, Surya Saputra dan Cut Mini Teo. (Cha/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Stabilkan Harga Semen, Dewan Wacanakan Buat Perda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler