jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC tak ingin membebani pemainnya dengan target tinggi di Piala Presiden. Mereka hanya menginginkan skuat musim ini minimal bisa tembus sampai semifinal.
”Target kami minimal bisa lebih baik daripada tahun lalu (2018),” kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo saat diwawancarai Senin (28/1).
BACA JUGA: Batal Lawan Persebaya, Timnas U-22 Beralih ke Arema FC
Musim lalu, langkah Arema FC di Piala Presiden terhenti di babak delapan besar. Itu setelah Arema FC takluk 1-3 dari Sriwijaya FC pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, 4 Februari 2018.
Padahal, di musim sebelumnya, Arema FC mampu meraih juara Piala Presiden. Kala itu, Arema FC masih dilatih Aji Santoso.
BACA JUGA: Arema FC Butuh Dua Pemain Lagi untuk Posisi Bek dan Gelandang Serang
Mengacu catatan itu, Arema FC setidaknya harus bisa menembus babak empat besar atau semifinal Piala Presiden 2019. ”Ya, minimal itu,” kata dia.
Yang jelas, Ruddy menyatakan, lebih penting dari trofi, Piala Presiden menjadi kesempatan bagi timnya untuk mengukur kesiapan sebelum masuk kompetisi Liga 1 2019. ”Jujur, Piala Presiden ini kami ingin tahu sejauh mana kekuatan tim kami. Meski dari pertandingan lalu (Piala Indonesia) kami sedikit tahu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Alfin Sebut Arema FC Lebih Impresif Sejak Ditangani Milo
Sebab, Piala Presiden melibatkan banyak tim. Terutama dari Liga 1. ”Jadi akan lebih tahu, dari sini nanti kami benahi sebelum kompetisi nantinya,” ungkap pria asal Madiun itu.
Untuk berbenah setelah Piala Presiden, Arema FC masih punya waktu. Sebab, Liga 1 kemungkinan besar baru bergulir sebulan setelah Piala Presiden berakhir. Yakni, pada awal Mei.
Sementara itu, terkait kans menjadi tuan rumah di fase penyisihan Piala Presiden, Ruddy menyatakan bahwa Arema FC siap. ”Kalau Arema menjadi ruan rumah, ya kami siap saja,” ujar Ruddy.
Terpisah, pelatih Arema FC Milomir Seslija menyambut positif gelaran Piala Presiden. ”Tapi, kami belum tahu (kapan akan bermain). Tunggu drawing dulu,” kata dia. Setelah ada jadwal pasti, Milo bersama para asistennya akan menyusun program persiapan.
Sebagai informasi tambahan, Piala Presiden menjadi turnamen yang sudah bergulir sejak 2015. Turnamen ini digelar setiap tahun.
Kecuali pada 2016 karena PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator Piala Presiden kala itu lebih memilih untuk menggelar Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Yakni, turnamen yang berformat mirip liga. (c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Persita, Langkah Arema FC Lebih Ringan di Leg Kedua
Redaktur & Reporter : Budi