Ketua Harian KONI Papua Barat Yan Renwarin mengatakan sparing dengan Jatim sifatnya hanya sparing ringan. Sehingga tidak akan membahayakan kondisi fisik dari atlet Papua Barat maupun Jatim. Sparing tersebut juga dimaksudkan untuk menilai kekuatan lawan dalam ajang pertandingan nanti. Termasuk mengetahui kekuatan tim Papua Barat saat ini. Sebab, dalam sparing ringan tersebut, setiap atlet akan dipertemukan dengan kelas yang berbeda.
“Jadi sparing dengan tim Jatim tidak akan ada masalah. Sebab pelatih sudah atur semuanya. Sama saat mereka berlatih di Rumania, mereka dipertemukan dengan kelas yang berbeda-beda,” tutur Yan saat mengunjungi arena tempat berlangsungnya pertandiangan Gulat.
Ditambahkan, untuk Sabtu (8/9) dan Minggu (9/9), tim Gulat Papua Barat masih akan melakukan sparing dengan tim Jatim. Waktu Sparing tersebut dilakukan sekitar pukul 13.00 WIT. Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan atlet datang tepat waktu. Sebab, kemungkinan jadwal Papua Barat akan bertanding siang hari.
Dalam cabang gulat ini, Papua Barat menurunkan dua putri dan empat putra. Masing-masing Zisilia Gloria Stefani Mailoa kelas 67 Kg bebas dan Sintisye Mailoa kelas 63 Kg bebas. Tim putra terdiri dari Isak Abidondifu kelas 120 Kg Grego, Stenly Awom kelas 94 Kg bebas, Yance Manggaprow kelas 66 Kg Grego dan Septian kelas 120 Kg bebas.(sr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rooney Yakin Bulan Depan Bisa Merumput Lagi
Redaktur : Tim Redaksi