MAKASSAR - Tim futsal Sulsel proyeksi PON XVIII/2012 tampil begitu baik di kualifikasi lalu. Selalu menang, menjaid juara di regional. Produktivitas gol pun cukup menjanjikan. Makanya, tim ini langsung membidik emas untuk PON mendatang. Sekaligus mengejar sejarah sebab futsal baru pertamakali dipertandingkan di multievent empat tahunan ini.
Namun, menurut pelatih Lidemar Halide, semuanya butuh kerja keras. Sebab, daerah lain juga punya ambisi serupa. Saat ini, yang dianggap terberat adalah Sumatera Barat (Sumbar).
Jika indikatornya adalah turnamen My Futsal di Jakarta, beberapa waktu lalu, Sulsel masih perlu banyak berbenah. Pada ajang itu, mereka dikalahkan Sumbar 8-3 di semifinal. Sumbar kemudian keluar sebagai juara. Sedangkan Sulsel, kembali kalah pada laga perebutan tempat ketiga. Meisar dkk ditekuk Cobra FC Jakarta, 7-9.
"Saya sudah memetakan kelemahan. Persiapan harus lebih bagus lagi. Di My Futsal, anak-anak tampil bagus. Namun pada laga keenam, sedikit antiklimaks," ujar Lidemar, Jumat (24/2).
Ya, pertandingan versus Sumbar memang merupakan partai keenam bagi Sulsel. Di situ, menurut Lidemar, pasukannya mulai terlihat keletihan. Tak sebaik partai-partai sebelumnya.
Pada laga pertama hingga kelima, Sulsel tampil baik dan selalu menang. Tim yang jadi korban; Buana Mas Surabaya (6-4), Cairo FC Jakarta (4-1), Hattrick FC Jakarta (5-2).
Pada fase selanjutnya, Sulsel menekuk Enrico FC Bekasi (5-1) dan Futsal 35 Bandung (4-1). "Tim-tim yang kita hadapi itu banyak bermaterikan pemain timnas," beber Lidemar.
Setelah ini, Sulsel masih berharap bisa turnamen lagi sebelum terjun ke PON. "Tidak masalah. Yang penting demi perkembangan tim," sebut Sekretaris Umum KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir. (zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Kalah, Ribery Berulah
Redaktur : Tim Redaksi