jpnn.com, SURABAYA - Lini tengah Persebaya Surabaya dalam enam laga terakhir nyaris selalu diisi Misbakus Solikin, Rendi Irwan, dan Fandi Eko Utomo.
Komposisi terancam usai Rendi Irwan mengalami cedera kala bersua Bali United (18/11). Pemain 31 tahun itu bahkan harus digantikan O.K John pada menit 43’.
BACA JUGA: Tanidis dan Rachmat Dipastikan Absen Saat Bersua Persipura
Untungnya, kekhawatiran itu tampaknya tak akan terjadi. Komposisi trio lini tengah bisa tetap diturunkan. Sebab, meski mengalami cedera, kondisi Rendi sudah membaik. Dia bahkan siap jika memang diturunkan kontra Bhayangkara FC (26/11). “Insyaallah nggak masalah kok,” kata Rendi kepada Jawa Pos.
Sebelumnya, Rendi merasakan keluhan di bagian rusuk kanan. “Memang ada rasa sakit. Tapi saya rasa nggak serius,” kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.
BACA JUGA: Borneo FC Perpanjang Libur Pemain Usai Laga Kontra Perseru
Hal itu jelas jadi modal bagi Djanur –sapaan Djadjang- untuk mengarungi tiga laga sisa. Sebab, setelah cederanya Robertino Pugliara dan Raphael Maitimo, opsi di lni tenagh kian minim.
Tapi, kini opsi lini tengah bisa saja bertambah. Sebab, kondisi Nelson Alom sudah mulai membaik. Pemain 27 tahun itu memang diprediksi sudah bisa turun dalam laga kontra Bhayangkara FC. Jika diturunkan, itu akan menjadi laga pertamanya setelah absen selama lima bulan akibat cedera lutut kanan.
BACA JUGA: Debut Tak Mulus, Gianluca Pandeynuwu Mengaku Tetap Bangga
Padahal, sebelum cedera, dia merupakan pemain tak tergantikan di era kepelatihan Angel Alfredo Vera. Jika tak cedera, dia selalu jadi opsi utama di posisi gelandang bertahan. Tapi, cedera panjang membuat Nelson baru memainkan tujuh laga sepanjang musim ini.
Sayang, tak ada garansi bagi Nelson untuk langsung turun sejak menit pertama. Sebab, sangat riskan karena dia sudah lama absen. Apalagi performa Misbakus Solikin selama melakoninperan sebagai gelandang jangkar cukup bagus. Belum lagi chemistry Misbakus dengan Fandi Eko dan Rendi sedang bagus-bagusnya.
Terlebih, Djanur memang berharap meraih hasil maksimal di tiga laga sisa. Fakta bahwa Persebaya bakal menghadapi tim papan atas, Bhayangkara FC, justru membuat Djanur lebih semangat. Dia ingin meneruskan tren menggebuk tim papan atas.
“Saya sampaikan ke pemain, kami sudah pernah menang telak atas tim papan atas lainnya. Kami berupaya mencetak gol sejak menit awal,” kata pelatih 53 tahun itu.
Itu artinya, Djanur akan mempertahankan the winning team. Termasuk duet maut, Osvaldo Haay dan David da Silva di lini depan. “Kembalinya Da Silva memang membuat daya gedor kami,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taklukkan Persela, Persija Jakarta Semakin Dekat ke Puncak
Redaktur & Reporter : Soetomo