HOMARE Sawa boleh dibilang sudah meraih segalanya di lapangan hijau. Dari gelar bersama klub, timnas, maupun award individu dikoleksinya selama 12 tahun karirnya. Tapi, Sawa merasa masih ada yang kurang darinya menyangkut kehidupan pribadi.
Tahun ini, Sawa disebut memiliki resolusi untuk memiliki pasangan hidup alias menikah. Sawa ingin mengakhiri masa lajangnya setelah Olimpiade London (27 Juli-12 Agustus 2011). "Emas Olimpiade adalah target utama tahun ini. Setelah itu, baru yang lainnya," kata Sawa sebagaimana dilansir The Asahi Shimbun.
Di usia yang menapak 34 tahun, Sawa memang sudah saatnya berkeluarga. Selama ini, Sawa merasa sudah memiliki "keluarga" yang tidak lain adalah rekan setimnya. Itulah sebabnya, setiap kali menerima penghargaan individu, Sawa tidak pernah lupa berterima kasih kepada rekan setimnya.
"Separo lebih hidup saya dihabiskan di sepak bola. Jadi, saya menganggap mereka yang bermain bersama saya adalah keluarga," ungkapnya.
Yang jadi pertanyaan, sejauh mana kesiapan Sawa menuju jenjang pernikahan. Jangankan untuk menikah, tidak ada yang tahu apakah Sawa sudah memiliki pacar atau tidak. Itu mengingat kehidupan pribadi Sawa nyaris tak terendus media.
Padahal, sejak mengantarkan Jepang memenangi Piala Dunia 2011, gerak-gerik Sawa kerap dipublikasikan. "Dia (Sawa) mungkin terbuka untuk segala yang berurusan dengan karirnya, tapi sangat tertutup mengenai kehidupan pribadinya," ujar Nahomi Kawasuki, rekan setim Sawa baik di INAC Kobe Leonessa maupun timnas.
Kawasuki yang berusia 26 tahun atau tujuh tahun lebih muda dari Sawa itu hanya tahu apabila seniornya itu termasuk orang yang pandai memasak. Bakat yang menurun dari ibunya. "Dia kerap mengundang saya maupun ke rumahnya untuk memasak makan malam," sambung perempuan yang mengecat rambutnya dengan warna pink dan hobi naik moge itu. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CLS Knights v Satria Muda
Redaktur : Tim Redaksi