Target Poin Ditengah Wacana Mogok

Minggu, 01 Juli 2012 – 12:47 WIB

TANGERANG - Manajemen Deltras Sidoarjo mendapat ujian berat. Itu tidak lain karena para pemain mengacam mogok main saat bertandang di markas Pelita Jaya, dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Satdion Singaperbangsa (siaran langsung Antv pukul 19.00 WIB).

Penyebabnya, lagi-lagi masalah klasik, penundaan pembayaran gaji yang telah berlangsung selama lima bulan. "Tadi siang (kemarin, Red) semua pemain sudah berkumpul, dan semuanya memilih kompak untuk mogok main bila gaji selama lima bulan tidak dibayarkan," kata sumber di internal Deltras yang tidak mau identitasnya dikorankan itu.

Menurut dia, emosi semua pemain semakin memuncak setelah manajemen minggat dari hotel tempat pemain menginap. Padahal, mereka sangat membutuhkan kejelasan terkait hak mereka itu. Akan tetapi, sumber tersebut mengatakan bahwa nanti malam mantan direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Mafirion Syamsuddin akan datang ke hotel. "Tapi kalau datang dengan janji lagi kami tidak mau. Kami mau uang, bukan janji," lanjut sumber tersebut.

Ketika dihubungi, tak satupun dari pihak manajer mau bertanggung jawab tentang rencana para pemain tersebut. "Untuk sementara saya tidak mau komentar dulu," tutur manajer Deltras, Yudha Pratama.    

Terkait wacana mogok bertanding tersebut, Blitz Tarigan pelatih kepala Deltras mengaku pasrah. Menurutnya, tugas dia hanya fokus untuk mempersiapkan tim dengan baik. "Sejauh ini latihan masih enjoy-enjoy saja. Tapi terkait wacana pemain yang mau mogok main, kita tunggu saja sampai besok (hari ini, Red)," kata pelatih berdarah Medan itu.

Akan tetapi, Blitz telah menyiapkan strategi khusus jelang laga ke-32 Deltras itu. Apalagi ada tiga pilar mereka yang tidak bisa turun, Waluyo dan Achmad Maulana tersandra akumulasi kartu kuning, semntara kiper Herman Batak mendapat kartu merah saat melawan Persib Bandung (26/6).

Nah, sebagai ganti posisi kiper akan diambil alih oleh Wahyudi. Dengan dormasi 4-3-3, lini belakang ada Dodok Anang, Mijo Dadic, Benny Wahyudi dan Muhamadan dipercayakan sebagai tembok terakhir Deltras. Nah, untuk lini tengah Qischil Gandrum, Lancine Kone, dan Khoirul Mashuda masih tetap mendapat tempat di line up.

Blitz pun akan memanfaatkan ski Ketika dihubungi, tak satupun dari pihak manajer mau bertanggung jawab tentang rencana para pemain tersebut. "Untuk sementara saya tidak mau komentar dulu," kata manajer Deltras, Yudha Pratama l James Koko Lomell dan M Fakhrudin serta Budi Sudarsono sebagai tukang gedor di lini depan. "Kami harus memaksimalkan semua poin dalam tiga laga tersisa. Termasuk lawan Pelita Jaya. Sebab, hanya dengan itu kami bisa bertahan di ISL" harap Blitz.

Sementara itu, Lalu Mara Satria Wangsa, manajer Pelita Jaya mengatakan bahwa tim mereka siap membuat kejuatan dalam pertandingan ini. "Tak ada tim yang mau kalah, apalagi pertandingan ini berlangsung di kandang sendiri," kata dia. (dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanyol Datangkan Khusus Puyol dan Villa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler