Target Produksi 3,7 Juta Ton Padi

Rabu, 09 Januari 2013 – 09:36 WIB
PALEMBANG – Di tahun ini, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura provinsi Sumsel menargetkan produksi padi sekitar 3,7 juta ton. Ada beberapa strategi yang akan dilakukan agar target produksi tersebut tercapai.

“Salah satunya, kita akan melakukan peningkatan intensitas pertanaman. Lahan yang biasa satu kali tanam akan diupayakan menjadi dua kali tanam,” kata Kabid Produksi dan Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel, Ir Ilfantria MM, Selasa (8/1).

Secara nasional, produktivitas per hektar mencapai 51 kuintal. Sedangkan di Sumsel hanya 44,20 kuintal per hektar. ”Kita akan upayakan naik jadi 44,99 kuintal per hektar,”cetusnya.

Upaya ini didukung dengan usaha mengamankan hasil produksi padi dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dan dampak perubahan iklim (DPI) serta menekan kehilangan/susut hasil panen. Selain itu, ada penyediaan sarana dan prasarana (pra tanam, tanam dan pasca panen) serta penguatan kelembagaan, dukungan pembiayaan  dan melakukan pertanaman tumpang sari pada areal replanting/ peremajaan perkebunan maupun kawasan hutan tanaman industri (HTI) yang baru dibuka.

Diketahui, berdasarkan angka ramalan II 2012, Sumsel masuk 10 besar produksi padi tertinggi secara nasional. Dimana, Sumsel berada pada peringkat keenam dan terbaik kedua di Sumatera setelah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Angka produksi padi Sumsel 2012 meningkat 2,79 persen dibandingkan produksi 2011. Berdasarkan angka ramalan II BPS, total produksi 2012 sebesar 3.479.257 (3,4 juta) ton gabah kering giling (GKG), sedangkan 2011 hanya 3.384.670 (3,3 juta) ton. Produksi tertinggi di Banyuasin dengan 883.348 ton GKG, sedang terendah Prabumulih dengan 1.349 ton GKG. (rip/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultra Kembangkan Produksi Gula

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler