Target Raih 70 Persen Suara di Jabar

Senin, 23 Juni 2014 – 09:02 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Partai NasDem yang merupakan anggota koalisi kerakyatan pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla optimistis mampu memenangkan pasangan nomor urut 2 itu pada Pemilihan Umum Presiden 2014 di Jawa Barat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jabar Eka Santosa yakin Jokowi-JK akan meraih suara dominan di Jabar, yakni sekitar 70 persen.
    
Ditemui usai menggelar Gerak Jalan dan Pagelaran Seni Budaya Tradisional dalam rangka mengkampanyekan Jokowi-JK, di area car free day Dago, Bandung, Minggu (22/6), Eka optimistis Jokowi-JK mengantongi sekitar 23 juta suara di Jabar. Menurut Eka, angka itu realiistris  mengingat tingginya dukungan yang diberikan masyarakat Jabar kepada Jokowi-JK.
    
Eka pun optimistis, Partai NasDem Jabar akan menyumbang tiga hingga empat juta suara. Ini berdasar raihan partainya pada Pemilihan Umum Legislatif 2014. "Angka ini akan terus bergerak," kata Eka.

BACA JUGA: Padukan Seni dan Agama untuk Menangkan Prabowo-Hatta

Eka menjelaskan, saat ini seluruh komponen partainya di Jabar terus bergerak untuk mengkampanyekan Jokowi-JK. Salah satunya cara meraih simpati masyarakat itu melalui aksi dan pagelaran budaya.
    
"(Aksi dan pagelaran budaya) ini diadakan di 13 kabupaten/kota di Jabar. Seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Cianjur, Bogor, Karawang, Purwakarta, Tasik, Subang, dan Majalengka," katanya.
    
Di tempat yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Fery Mursyidan Baldan mengatakan, pagelaran budaya sengaja dipilih karena sesuai dengan jargon yang didengungkan kubu Jokowi-JK, yakni 'Revolusi Mental'.
    
"Simbolisasi budaya, karena tema pertama revolusi mental menyangkut kekokohan budaya, kejatidirian bangsa," kata Fery. Dirinya menjelaskan, budaya yang kokoh dan tegak menjadi ciri bangsa yang memiliki jati diri.
    
Sehingga, kata dia, masyarakat jangan hanya melihat budaya sebatas hanya komoditas kepentingan, melainkan juga sebagai sebuah nilai yang mengandung makna kebersamaan dan saling hormat menghormati.

"Budaya itu sebuah nilai ke-Indonesia-an," kata Fery seraya mengatakan gerakannya ini muncul karena tingginya dukungan dari masyarakat untuk Jokowi-JK.
    
Senada dengan Eka, Fery pun optimistis Jokowi-JK akan unggul di Jabar. Fery memprediksi pasangan yang didukungnya itu akan meraih sedikitnya 51 persen suara di Jabar.
    
Ini tidak terlepas dari karakteristik pemilih di Jabar yang menurutnya memiliki dinamika yang cukup tinggi. "Kita meyakini dinamisnya masyarakat Jabar," kata Fery.
    
Sehingga, gerakan revolusi mental dianggap paling tepat untuk meyakinkan pemilih di Jabar. "Jabar ini tidak hanya pemilih terbanyak. Tapi Jabar ini pusat budaya, lumbung pertanian, penyangga ibu kota, banyak perguruan tinggi ternama, budayawan muncul, ekonomi kreatif lahir disini. Dan keragaman itu harus kita tangkap," pungkasnya.
    
Kegiatan gerak jalan dan aksi budaya tersebut diikuti ribuan orang dari berbagai kalangan, yang dimulai dari kawasan Lapangan Gasibu hingga area 'car free day Dago.

BACA JUGA: Kader Pemuda Demokrat Diminta Dukung Jokowi-JK

Selain itu, sejumlah komunitas seni seperti seni topeng, sisingaan, kuda lumping, dan jajangkungan tampil menyusuri area 'car free day" dengan membawa atribut kampanye Jokowi-JK. (agp)

BACA JUGA: Tim Prabowo-Hatta Akui Persaingan Sengit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaminan Khusus untuk Dana Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler