Target Red Bull di F1 2020: Jika Gagal Tak Ada Maaf

Senin, 20 Januari 2020 – 03:58 WIB
max Verstappen di F1 Jerman 2019. Foto: Getty Image/Red Bull Racing Team

jpnn.com - Semangat juang Max Verstappen menyambut balapan F1 musim ini, mendapat dukungan penuh oleh Dr. Helmut Marko, penasehat tim yang sangat berpengaruh di Red Bull.

Marko memancang target Red Bull harus menangi minimal 5 seri, agar bisa melawan Mercedes dan Ferrari dalam perebutan trofi.

BACA JUGA: Resmi, Verstappen Tetap di Red Bull hingga Akhir Musim F1 2023

"Jika gagal, tak ada maaf buat tim ini," tegas Marko, tokoh senior yang sangat dekat dengan pemilik industri Red Bull Dietrich Mateschitz.

Selain faktor Verstappen, keyakinan Marko juga didukung keberhasilan Honda sebagai pemasok mesin pada tahun pertama bersama Red Bull.

BACA JUGA: Jelang F1 Belgia, Tim Red Bull Racing Melakukan Pergantian Pembalap

Honda juga berjanji, pada musim ini akan memberikan basis mesin terbaik buat Red Bull.

"Tahun lalu kami menyediakan beberapa pilihan sesuai kebutuhan trek. Tahun ini berbeda. Kami bisa katakan kepada Max bahwa Honda bisa fight di semua sirkuit, di semua seri balapan," ucap Managing Director Honda F1 Masashi Yamamoto, melansir autosport.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap F1 2020, Tambahan 2 Sirkuit Baru

Marko sangat yakin dengan pengembangan mesin tersebut. Ia menilai semangat Honda kembali ke puncak kekuasaan F1 bersama Red Bull akan terealisasi.

Menurut Marko, Honda hanya butuh melanjutkan pengembangan. Memperbaiki yang masih lemah, dan menguatkan area yang sudah terbukti mantap.

"Secara keseluruhan tim ini sudah berada pada jalur yang tepat. Honda punya keuntungan di musim 2019 dan berangkat dari sana akan siap fight di 2020. Itu akan terjadi," imbuh Marko.

Dia mengklaim Red Bull kini juga punya sasis yang sangat bagus, yang dibangun untuk penyesuaian dengan karakter mesin yang diusung Honda.

"Musim 2019 saya berikan target 5 kemenangan, dan terpenuhi hanya 3. Musim 2020 harus lebih dari 5. Jika tidak, maka tak ada maaf buat kami semua di Red Bull," tandas Marko. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler