jpnn.com - JAKARTA - Tim Nasional Voli Putri Indonesia berencana menggunakan jasa pelatih asing pada 2024 mendatang, termasuk dalam upaya menuju Olimpiade Brisbane 2023.
Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Imam Sudjarwo mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk mengejar percepatan prestasi.
BACA JUGA: Semarakkan HUT RI, Pena Mas Ganjar Gelar Pertandingan Voli Antarpemuda di Rembang
“Kami sudah punya road map untuk menuju Olimpiade Brisbane 2032 mendatang. Untuk itu kami akan memakai pelatih asing buat Timnas voli putri," kata Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Imam Sudjarwo saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
“Kami juga sudah menyiapkan beberapa pemain untuk bisa mewujudkan target tampil di Olimpiade,” tambahnya.
BACA JUGA: Piala AFF U-23: Timnas U-23 Indonesia Berangkat ke Thailand Tanpa Kekuatan Terbaik
Saat ini Srikandi Putri Indonesia tercatat belum bisa berbicara banyak di level Asia Tenggara.
Tercatat, pada SEA Games 2019 silam, hanya mampu meraih medali perunggu.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Telak Lawan Vietnam, Pelatih Buka Suara, Terkejut!
Saat berlaga di ajang SEA V League 2023, Timnas Voli Putri Indonesia juga hanya mampu finis ketiga di bawah Thailand, dan Vietnam.
Materi pemain yang dimiliki Timnas Voli Putri Indonesia sejatinya tidak kalah dengan Thailand, dan Vietnam.
Para pemain tersebut hanya kalah masalah jam terbang, sehingga saat tampil di level internasional kurang berpengalaman.
Menarik ditunggu nantinya pelatih asing yang akan menangani Megawati Hangestri cum suis di tahun depan.
Saat ini, beberapa pelatih di Benua Biru khususnya dari kawasan Eropa Barat, memang tengah laris di pasaran.
Nama-nama, seperti Danielle Santarelli (Italia) tercatat laris di pasaran mengingat prestasi apiknya saat menukangi beberapa negara seperti Serbia, dan Turki.(mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Naufal