jpnn.com - JAKARTA – Empat juga pedagang kaki lima (PKL) ditarget peroleh kredit tanpa agunan hadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), hingga April 2016 mendatang. Tujuannya, untuk menambah modal demi menyejahterakan PKL.
“Kita menargetkan 4 juta di seluruh Indonesia. Untuk Jakarta dalam waktu dekat sudah bisa menikmati KTA, karena kita telah bekerjasama dengan salah satu bank. Analisis model permodalannya sudah selesai,” ujar Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia, Ali Mahsun, Minggu (12/4).
BACA JUGA: Dukung UKM, Dell Hadirkan Fitur Enterprise
Ali yakin program KTA berbasis komunitas, tanggung renteng dan pendampingan, mampu mengantarkan PKL unggul hadapi MEA. Termasuk menghadapi liberalisasi ekonomi lainnya. Selain itu, PKL juga diyakini mampu menjaga, memertahankan dan menegakkan kedaulatan ekonomi bangsa.
“Untuk menghadapi MEA tak ada kata lain, kecuali mendongkrak daya saing dan kapasitas building usaha PKL. Kita juga tak henti-hentinya mendesak pemerintah segera menerbitkan tata peraturan perundangan yang berpihak dan melindungi ekonomi rakyat dan produk domestik,” katanya.
BACA JUGA: Ini yang Akan Dilakukan Mendag di Forum KTT-AA
Langkah tersebut diperlukan karena menurut Ali, tanpa intervensi dari pemerintah, MEA akan menjelma jadi Neo-VOC yang pada akhirnya bisa membubarkan NKRI.
“Negara tak boleh hanya diam, wajib intervensi melindungi dan berdayakan ekonomi rakyat serta produk domestik,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ultah ke-17, Kementerian BUMN Bakal Ganti Logo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul HPP Gula Rp 11.756 Per Kg
Redaktur : Tim Redaksi