jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengusulkan tarif integrasi transportasi antara bus Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta.
Hal itu telah disetujui oleh DPRD DKI Jakarta agar memudahkan mobilitas warga dan mendorong transportasi berkelanjutan.
BACA JUGA: Masalah Akses Air Bersih Jakarta Harus Ditangani Secara Keroyokan
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo berharap, ke depannya semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komisi B DPRD DKI Jakarta yang telah menyetujui usulan tarif integrasi menjadi Rp 10.000 ribu untuk tiga jam perjalanan," ujarnya di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini di DKI Jakarta, Waspada Siang dan Sore Nanti
Syafrin kemudian mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum yang sudah semakin nyaman.
"Transportasi umum sudah semakin nyaman dan tarifnya pun terjangkau," tuturnya.
BACA JUGA: Update Kasus Covid-19 Jumat 3 Juni 2022, DKI Jakarta Terbanyak
Dia menambahkan tarif tersebut akan disahkan terlebih dahulu melalui Sidang Paripurna DPRD dan dituangkan ke dalam Keputusan Gubernur.
"Kami berharap semua dapat berjalan lancar dan semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum, sehingga kualitas udara di Jakarta juga dapat terus terjaga," kata Syafrin. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KIB DKI Jakarta Gelar Pertemuan Perdana, Bahas Pilkada 2024?Â
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mercurius Thomos Mone