Tarif Sewa Rumah Kontrakan di Jakarta Sangat Murah, Mungkin Anda Tak Percaya

Selasa, 23 November 2021 – 11:22 WIB
Rumah kontrakan dengan tarif sangat murah yang berada di wilayah RW 06, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/11). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pada era saat ini, kita mungkin sangat jarang menemukan tarif sewa rumah kontrakan murah di DKI Jakarta.

Rata-rata tarif sewa rumah kontrakan di ibu kota saat ini sudah lebih dari Rp 1 juta per bulannya.

BACA JUGA: Ningsih Tak Terima Anaknya Ditahan Polisi, Dituduh Terlibat Pengeroyokan, Brigjen Rudi Turun Tangan

Meskipun, masih dapat ditemukan yang tarifnya di bawah  Rp 1 juta walaupun jarang.

Namun, mungkin anda tak percaya, JPNN.com menemukan rumah kontrakan di Jakarta yang disewa dengan tarif sangat murah.

BACA JUGA: Pembunuh Pelajar SMK Bogor Ditangkap, Nih Para Pelakunya

Lokasinya berada di wilayah RW 06, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Pantauan JPNN.com di lokasi, terdapat enam rumah kontrakan yang disewakan. Beberapa di antaranya sudah diisi penyewa.

Kondisi fisik bangunan tersebut terlihat kusam dan tidak sebagus rumah kontrakan lainnya. Mengingat, tarif sewanya yang sangat murah.

Adapun di dalam rumah kontrakan itu terbagi dua ruangan yang bisa dijadikan kamar dan dapur. Terdapat pula satu kamar mandi.

"Kontrakan murah ini, di Jakarta enggak ada kontrakan Rp 150 ribu sebulan," kata pemilik rumah kontrakan Sarmili saat dikonfirmasi, Senin (22/11).

Sarmili menambahkan rumah kontrakan miliknya itu dibangun pada tahun 1982 dan hingga kini belum pernah direnovasi.

Dia pun berniat untuk membangun ulang rumah kontrakan tersebut, namun, dia tidak mau mengusir para penyewa.

"Kalau orang-orang ini (penyewa) mau pindah, dia yang mau sendiri bukan saya yang menyuruh pindah, saya mau uruk, saya ratakan, baru dibangun kontrakan ulang. Kalau dia yang mau pindah sendiri, saya enggak mau mengusir," ujarnya.

"Keadaan (bangunan) fisik (rumah kontrakan) enggak memungkinkan kalau saya mahalin," sambung dia.

Sarmili mengaku hasil uang sewa dari para pengontrak juga digunakannya untuk mengadakan pengajian bulanan.

"Hasilnya buat pengajian tidak saya makan. Pengajian buat almarhum yang punya tanah (rumah kontrakan)," ujar Sarmili. (mcr1/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler