JAKARTA - Selain angkutan umum kelas ekonomi, tarif taksi, kopaja AC, patas AC dan angkutan non reguler lainnya di Jakarta juga resmi naik. Hal ini sesuai dengan Surat Gubernur Nomor 880/-1.881.1 dan 881/-1.881.1 yang ditujukan kepada DPU Taksi Organda tentang kenaikan tarif taksi dan angkutan non reguler.
Untuk taksi, tarif buka pintu yang semula Rp 6.000 menjadi Rp 7.000. Kemudian untuk kilometer berikutnya dari semula Rp3.000 menjadi Rp3.600, serta untuk tarif tunggu per jamnya Rp30 ribu menjadi Rp42 ribu. Sementara untuk taksi tarif bawah ditetapkan dari semula Rp5.000 menjadi Rp6.000.
"Mereka harus sesuai dengan penetapan. Kalau mereka menaikkan di atas itu, penumpang tidak akan mau menggunakan, karena ini mekanisme pasar," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/7).
Untuk tarif patas AC dari yang semula Rp6.000 menjadi Rp7.000. Sedangkan untuk kopaja AC terintegrasi busway tarifnya naik menjadi Rp6000.
Selanjutnya, Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) rute Bekasi-Tanah Abang, Bekasi-HI, Bekasi-Pulogadung, Ciputat-Kota, Poris Plawad-Tomang naik dari Rp6.500 menjadi Rp8.000. Sedangkan untuk rute Cibinong-Grogol menjadi Rp 12 ribu dan rute Bogor-Rawamangun naik menjadi Rp13.500.
Perubahan tarif ini mulai resmi berlaku mulai hari ini. Sedangkan untuk angkutan penyeberangan, ujar Pristono, hingga saat ini belum ada perubahan. Pasalnya, kapal-kapal ini menggunakan bahan bakar non subsidi seperti solar dex dan pertamax.
"Namun tetap akan kita lakukan evaluasi. Baik dari segi operasional maupun spare part," pungkasnya.(dil/jpnn)
Untuk taksi, tarif buka pintu yang semula Rp 6.000 menjadi Rp 7.000. Kemudian untuk kilometer berikutnya dari semula Rp3.000 menjadi Rp3.600, serta untuk tarif tunggu per jamnya Rp30 ribu menjadi Rp42 ribu. Sementara untuk taksi tarif bawah ditetapkan dari semula Rp5.000 menjadi Rp6.000.
"Mereka harus sesuai dengan penetapan. Kalau mereka menaikkan di atas itu, penumpang tidak akan mau menggunakan, karena ini mekanisme pasar," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/7).
Untuk tarif patas AC dari yang semula Rp6.000 menjadi Rp7.000. Sedangkan untuk kopaja AC terintegrasi busway tarifnya naik menjadi Rp6000.
Selanjutnya, Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) rute Bekasi-Tanah Abang, Bekasi-HI, Bekasi-Pulogadung, Ciputat-Kota, Poris Plawad-Tomang naik dari Rp6.500 menjadi Rp8.000. Sedangkan untuk rute Cibinong-Grogol menjadi Rp 12 ribu dan rute Bogor-Rawamangun naik menjadi Rp13.500.
Perubahan tarif ini mulai resmi berlaku mulai hari ini. Sedangkan untuk angkutan penyeberangan, ujar Pristono, hingga saat ini belum ada perubahan. Pasalnya, kapal-kapal ini menggunakan bahan bakar non subsidi seperti solar dex dan pertamax.
"Namun tetap akan kita lakukan evaluasi. Baik dari segi operasional maupun spare part," pungkasnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Siapoak Pasar Kuliner di Monas
Redaktur : Tim Redaksi