jpnn.com, BATAM - Pemudik melalui Bandara Internasional Hang Nadim semula diperkirakan hanya di kisaran angka delapan ribu orang, saat puncak arus mudik.
Perkiraan ini berdasarkan animo masyarakat saat pemesanan tiket di awal hingga minggu ke dua Ramadan.
BACA JUGA: Tol Brexit Dibuka Hanya untuk Pemudik ke Semarang
Namun di minggu ke tiga Ramadan, pemerintah kembali menurunkan tarif batas atas tiket kelas ekonomi ke beberapa rute. Sehingga harga tiket turun rentang Rp 100 hingga 300ribu.
Hal ini diamini Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso. Dia mengatakan permintaan masyarakat mulai tinggi, sehinga membuat beberapa maskapai meminta penambahan penerbangan.
BACA JUGA: Sopir Bus Angkutan Mudik di Terminal Bekasi Jalani Tes Urine
Baca: Ayah dan Anak Ditemukan Tewas Telentang di Atas Kasur
"Extra flight yang sudah jalan itu ada dua Batam ke Semarang dan Batam ke Yogyakarta," katanya, Kamis (30/5).
BACA JUGA: Arus Mudik H-5 Lebaran, Tol Jakarta - Cikampek Lancar Jaya
Dia mengatakan beberapa maskapai tidak hanya memaksimalkan seluruh penerbangan yang dimilikinya. Tapi juga mengerahkan beberapa pesawat dengan kapasitas jumbo.
Maskapai Lion Air salah satunya, melayani rute Batam ke Jakarta dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A 330.
Pesawat ini, kata Suwarso memiliki 440 kursi. Dibandingkan pesawat yang biasa digunakan Lion Air melayani rute, Boeing 738 yang hanya memiliki 178 kursi.
"Jumlah pemudik melebihi perkiraan kami," tuturnya.
Suwarso mengatakan jumlah penumpang yang berangkat setiap harinya meningkat. Ia mencatat Senin (27/5) penumpang yang berangkat dari Hang Nadim sebanyak 7.558 orang dan datang 4.790 orang. Lalu Selasa (28/5) penumpang
yang berangkat sebanyak 7.615 orang dan datang 4.412 orang. Rabu (29/5) penumpang berangkat tercatat sebanyak 9.063 orang dan datang 6.320 orang.
Baca: PSTI: Kalau JPU dan Hakim Ikut Masuk Angin, Gawat!
"Hari ini (30/5) jumlah penumpang yang berangkat kami perkirakan tetap berada di kisaran sembilan ribu," ucapnya.
Dari pantauan Batam Pos pemudik yang memadati Hang Nadim, lebih padat dibandingkan Rabu (28/9) lalu. Antrian penumpang yang cek in mengular di seluruh konter milik maskapai di dalam terminal keberangkatan.
Salah seorang penumpang ditemui di Hang Nadim, Rio Putra mengatakan bahwa mengambil keputusan untuk mudik setelah adanya pemberitaan turunnya harga tiket. Ia mengatakan tiket rute Batam tujuan Pekanbaru dijual dengan harga Rp 688ribu. Sedangkan tiket kapal, dikisaran Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu.
"Bedanya cuman Rp 200 ribuan saja. Makanya salah memilih naik pesawat saja. Lebih cepat sampai rumah. Kalau kapal dari dumai naik kendaraan lagi ke Pekanbaru," ungkapnya.
Dia mengatakan telah membeli tiket pulang pergi, menggunakan pesawat. "Tiketnya PP. Kalau gak beli gitu, takutnya pas balik gak dapat tiket lagi," ujarnya
Baca: Tanggapi Curhatan SBY, Fadli Zon: Tidak Usah Baper, Saya Setiap Hari Di-bully
Selain di Hang Nadim. Pemudik juga memadati Pelabuhan Roro Telagapunggur. Terlihat puluhan kendaraan mengantri untuk rute Batam, Dabo lalu ke Kualatungkal.
Antrian kendaraan ini memadati areal parkir Pelabuhan Roro Telagapunggur.
General Manager PT ASDP Cabang Batam Media Syahrianto, mengatakan rute yang dilayani ASDP Kamis (30/5), merupakan jadwal normal. "Kalau kemarin, itu ada tambahan. Karena membludaknya penumpang. Sehingga tidak ditampung kapal milik swasta," ucapnya.
Walaupun animo masyarakat tinggi. Media mengaku masih belum ada penambahan trip pelayaran. Karena masih menunggu izin dari instansi yang terkait. "Saat ini kami menjakani trip yang ada saja," ujarnya.(jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis, Senator Jakarta Berharap jadi Program Rutin
Redaktur & Reporter : Budi