jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Atas perintah Presiden Joko Widodo, tarif jalan tol Suramadu untuk roda dua dibebaskan. Per hari ini, Minggu (13/6), tepatnya sejak pukul 00.00, tarif tol untuk kendaraan roda dua digratiskan. Sebelumnya, tarif yang berlaku adalah Rp 3 ribu.
Menindaklanjuti kebijakan itu, PT Jasa Marga telah mempersiapkan beberapa hal teknis. Termasuk menyiapkan petugas yang akan membantu mengatur dan memonitor perilaku para pengendara motor.
BACA JUGA: Horeee, Lewat Suramadu, Roda Dua Kini Digratiskan Atas Perintah Jokowi
”Kami juga sudah siapkan spanduk pemberitahuan, jika masuk jalan tol Suramadu, roda dua gratis dan langsung tidak perlu berhenti di gardu tol,” kata General Manager PT Jasa Marga Raddy R. Lukman saat dihubungi Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Spanduk pemberitahuan tersebut akan dipasang di tol sisi Madura dan Surabaya. Petugas yang biasa berada di gardu tol untuk roda dua tetap diperintah stand by.
BACA JUGA: Menteri Gobel Belum Ingin Impor Bawang dan Cabai
Mereka akan beralih tugas memonitor arus jalan untuk turut memperlancar arus tol Suramadu. Rencananya, pemberlakuan tidak dikenakan biaya untuk roda dua ini seterusnya. Ini sesuai dengan masukan dari masyarakat,” urai Raddy.
Dengan penggratisan biaya tol untuk sepeda motor, pihaknya berharap, arus lalu lintas di kawasan tersebut bisa semakin lancar. Termasuk pada arus mudik Lebaran sehingga tidak lagi terjadi antrean karena pengendara roda dua harus menunggu pembayaran di gardu tol.
BACA JUGA: Takut Kurang, Impor 270 Ribu Sapi dari Australia
”Mengacu pada pengalaman Lebaran tahun lalu, pada H-1 Lebaran jumlah kendaraan yang melintas mencapai 66 ribu. Dengan digratiskan, antrean di gardu diharapkan tidak lagi terjadi dan arus kendaraan roda dua bisa lancar,” paparnya.
Kendaraan yang melintas di jalan tol Suramadu pada hari biasa berkisar 30 ribu sampai 35 ribu kendaraan. Sebelum penghapusan tarif tol Suramadu untu kendaraan roda dua, para pengendara roda dua dikenai biaya Rp 3 ribu sekali jalan.
Dengan kebijakan baru tersebut, jumlah pengendara yang melintasi jembatan sepanjang 5.438 meter itu diperkirakan meningkat.
Sementara itu, jalan tol Gempol Pandaan resmi dioperasikan. Jalan bebas hambatan sepanjang 13, 61 km tersebut bakal jadi jalur alternatif yang bisa mengurai problem kemacetan di jalur reguler Surabaya-Malang.
”Jalan tol ini dibangun dan hadir untuk memudahkan transportasi yang ada di Kabupaten Pasuruan pada khususnya dan Jatim pada umumnya,” ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan Tol Setiyono.
Dengan lewat tol, waktu tempuh bisa lebih cepat 15 sampai 20 menit. Setiyono memaparkan, proyek tol Gempan dengan investasi mencapai Rp 1,4 triliun tersebut merupakan bagian dari rencana pembangunan jalan bebas hambatan Surabaya-Malang.
Megaproyek itu sejatinya digagas sejak 1970 oleh pemerintah yang berupa pembuatan prastudi kelayakannya. (radarsurabaya/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habis Mantu, Jokowi Langsung Resmikan Tol Gempol-Pandaan
Redaktur : Tim Redaksi