Tarkam Kemenpora 2023 di Gunung Kidul Kental Nuansa Sport Tourism

Minggu, 17 September 2023 – 18:44 WIB
Acara pembukaan Tarkam Kemenpora 2023 di Gunung Kidul, Yogyakarta. Foto: Dokumentasi Kemenpora

jpnn.com - Kejuaraan Antarkampung Kemenpora 2023 di Gunung Kidul, Yogyakarta dibuka dengan marathon 10K.

Sekitar 2 ribu orang berkumpul di Pantai Baron untuk meramaikan acara pembukaan tersebut.

BACA JUGA: Bupati Dico Apresiasi Turnamen Tarkam Kemenpora 2023 di Kendal

Kadispora Gunung Kidul Supriyanto mengungkapkan Tarkam Kemenpora 2023 mendapat sambutan positif dari para peserta.

Selain mengikuti cabang olahraga bulu tangkis dan tenis meja, para peserta Tarkam Kemenpora 2023 juga ambil bagian pada lari 60 meter dan 80 meter.

BACA JUGA: Pembukaan Turnamen Tarkam Kemenpora 2023 di Kupang Berlangsung Meriah

"Peserta untuk cabor lain cukup banyak, hampir 300 atlet usia muda ikut ambil bagian di cabor tenis meja, bulu tangkis, dan lari jarak pendek."

"Adapun untuk marathon banyak sekali yang ikut karena umum juga bisa ambil bagian," ujar Supriyanto.

BACA JUGA: Bupati 50 Kota Apresiasi Kejuaraan Tarkam Kemenpora

Sambutan positif juga hadir dari Bupati Gunung Kidul Sunaryanta yang menyebut Kejuaraan Tarkam 2023 sangat membantu daerahnya.

Ajang Tarkam Kemenpora 2023 diharapkan bisa mengajak masyarakat berolahraga, terutama yang berusia muda.

Lebih lanjut, Sunaryanta juga memuji Menpora Dito Ariotedjo yang turut membangkitkan sport tourism di Guning Kidung dengan bergulirnya lomba 10K Baron Marathon.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi Menpora Dito Ariotedjo karena program unggulannya tidak hanya membangkitkan budaya berolahraga masyarakat di Gunung Kidul, tetapi juga menghidupkan sport tourism karena digelar di kawasan wisata Pantai Baron dengan tajuk Baron Marathon 10K," ungkap pria kelahiran 9 November 1970 itu.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Suyadi menyebut kehadiran ribuan peserta benar-benar menjadikan event tersebut meriah.

Hal ini tidak terlepas dari kerja sama apik antara pemerintah pusat dan daerah. 

"Sport tourism benar-benar kelihatan tadi. Ini tak terlepas dari kolaborasi antara pihak pusat-daerah, pemerintah-swasta/bumn, hingga sponsor.”

"Ini bisa menjadi event tahunan dan reguler yang diharapkan menjadi salah satu kombinasi menarik antara olahraga prestasi dan wisata," pungkas Suyadi.(kemenpora/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler