JAKARTA - Ketua Umm PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengakui sulitnya membangun partai ideologis. Meski demikian Megawati menegaskan, sulit bukan berarti tidak mungkin terwujud.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberi sambutan pada pada acara pelantikan pengurus DPP Taruna Merah Putih dan pengurus Departemen Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Olahraga PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (26/5). "Membangun kader ideologis itu bisa dilakukan, meski sulit. Karena ini memang menyangkut watak orang," kata Megawati.
Presiden kelima RI itu mengaku sering terkesima dengan anak-anak muda yang memiliki pretasi gemilang. Sayangnya, terkadang prestasi itu minim dengan ideologi. "Yang baru dilantik harus bisa benar meresapi ideologi. Kader jangan seperti zombie, bergerak tapi ga punya roh, tanpa pikiran. Kita jangan seperti itu!" ucapnya.
Karenanya pula Megawati kembali menegaskan alasan PDIP menggelar psikotes bagi kader-kadernya agar bukan hanya memegang ideologi tapi juga mau bekerja. "Apa cuma mau ndompleng jadi penjilat?" ucapnya.
Sedangkan Ketua DPP Merah Putih Maruarar Sirait menyatakan bahwa organisasi yang dimpimpinya berkomitmen memasok kader loyalis Megawati. Maruarar pun menegaskan, 28 pengurus DPP Taruna Merah Putih dan pengurus Deparyemen Pemuda dan Olahraga PDIP sudah menjalani psikotes.
"Yang kita pilih bukan karena kedekatan, tapi pemikiran dan kinerja. Kita ingin tunjukkan bahwa jika ada kader PDIP yang tak siap urus partai, kami siap," tandasnya.
Ditambahkannya, Taruna Merah Putih memasang tiga kriteria standar dalam perekrutan kader. Pertama kader yang direkrut harus Pancasilais. "Kita tak merekrut fundamentalis dan nasionalis gadungan," ucapnya.
Kedua, kader Taruna Merah Putih harus memiliki jiwa loyal. "Kita tak mau kader kutu loncat. Loyalitas itu harus teruji," kata politis muda PDIP yang lebih dikenal dengan sapaan Ara itu.
Sedangkan kriteria ketiga adalah nilai tambah. Beberapa public figure dan aktifis pun direkrur. Di antaranya anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Awang Ferdian Hidayat, presenter Nico Siahaan dan beberapa mantan pengurus GMKI, PMKRI dan GMNI.
Menurut Ara, Megawati dan PDIP masih menadi daya tarik tersendiri. Karenanya. Taruna Merah Putih pun siap mengusung Megawati sebagai Capres 2014. "Kami bukan tak patuh pada sikap partai, tapi kami sampaikan aspirasi kami," tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidayat Peringatkan Potensi Jual Beli Suara
Redaktur : Tim Redaksi