Tarung Derajat Makin Diminati Perempuan

Jumat, 09 Juni 2017 – 03:34 WIB
KUDA-KUDA: Seorang siswi SMAN 1 Wonoayu belajar jurus dasar tarung derajat. Foto Novela Anggraeni/Radar Sidoarjo/JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Pelan tapi pasti, cabang olahraga (cabor) tarung derajat makin diminati kaum perempuan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Para siswi belasan tahun itu biasa mengajak teman-teman perempuannya untuk ikut berlatih di sasana.

BACA JUGA: Long Cardigan Menjadi Model untuk Busana Lebaran

Tak heran, jumlah petarung perempuan saat ini hampir menyamai atlet laki-laki.

TANGGUH: Sejumlah atlet tarung derajat putri berlatih di Sidoarjo. Foto Novela Anggraeni/Radar Sidoarjo/JPNN.com

BACA JUGA: Adelle Jewellery Luncurkan Dua Koleksi Terbaru

“Atlet laki-laki malah cenderung berkurang,” ujar Rio Rizky, salah satu pelatih tarung derajat seperti yang dilansir Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group), Kamis (8/6).

Menurut dia, para remaja perempuan justru lebih konsisten berlatih ketimbang laki-laki.

BACA JUGA: 4 Bahan Rumahan ini Bisa Atasi Jerawat

Pelatih bela diri SMAN Wonoayu ini menambahkan, tarung derajat membutuhkan mental kuat alias berani.

Keberanian inilah yang akhir-akhir ini lebih banyak dimiliki oleh para perempuan dibanding laki-laki.

“Latihan tarung derajat itu lebih banyak menyita fisik dan mental,” katanya.

Di saat itulah, menurut Rio, mereka yang mentalnya rapuh cenderung memilih meninggalkan cabor tersebut.

‘’Terkadang kita bingung. Kita keraskan latihan, mereka bisa lepas. Tapi, jika latihan dikendorkan, sebenarnya risiko ada pada kemajuan mereka sendiri,’’ jelasnya.

Di awal latihan, Rio mengaku sering mengingatkan rambu-rambu dalam olahraga tarung derajat.

Jika tidak kena pukulan, maka dapat tendangan. Pilihannya hanya memukul atau dipukul. Ditendang atau menendang.

“Mereka yang bermental kuat akan bisa mengatasi ini. Bergerak maju. Sebaliknya, atlet yang lebih banyak bertahan, ini yang perlu kita awasi,’’ ucapnya.

Meski demikian, menurut Rio, perkembangan latihan petarung putri ini belum bisa menyamai laki-laki. Buktinya, selama ini jumlah penyumbang medali terbanyak untuk Kabupaten Sidoarjo masih dipegang atlet pria.

Baru satu atlet perempuan yang mulai menunjukkan prestasinya. Sedangkan yang lain masih dalam proses belajar. “Roibah Dwi sudah beberapa kali ikut kejuaraan,” paparnya. (nov/rek)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamburger Berlapis Emas Bro, Harganya Rp 31 Juta!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler