Tas-Tas Mewah Anniesa Hasibuan First Travel Disita Polisi

Kamis, 14 September 2017 – 10:22 WIB
Annisa Hasibuan, istri Bos First Travel, saat dipamerkan oleh Bareskrim Mabes Polri di Gedung KKP, Jakarta, Selasa (22/8/17). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri menyita sejumlah tas mewah merk Hermes milik Anniesa Hasibuan, istri bos First Travel Andika Surachman, yang diduga dibeli dengan uang jemaah.

Penyidik Bareskrim yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, beberapa tas Hermes milik Anniesa tersebut memiliki sertifikat keaslian.

BACA JUGA: Syahrini Mendadak Berubah sejak Kasus First Travel Mencuat

”Ini kan harganya ratusan juta, jadi kita sita karena diduga dibeli dari uang jemaah,” paparnya kemarin.

Karena adanya penyitaan baru tersebut, maka Andika dan Anniesa diperiksa kembali untuk kepentingan menjelaskan asetnya tersebut. Pemeriksaan telah dilakukan sejak pagi. ”Ya, masih diperiksalah,” jelasnya.

BACA JUGA: Syahrini: Enggak Mau Ya Hal-hal yang Begitu

Sementara Kuasa Hukum Andika dan Anniesa, Deski MK menjelaskan bahwa sesuai keterangan kliennya, tas tersebut bukan merupakan tas asli melainkan tas KW super.

”Tasnya dibeli secara online,” paparnya ditemui di sela-sela pemeriksaan keduanya kemarin.

BACA JUGA: Vicky Shu Sempat Curhat ke Bos First Travel Soal Pernikahan

Bukankah Anniesa pernah ke Prancis dan dari foto-foto tampak menenteng tas mewah itu? Dia justru mengaku tidak mengetahui hal tersebut. ”Kalau itu tidak saya ketahui,” paparnya.

Menurutnya, terkait ke mana saja uang First Travel, saat ini justru sedang dilakukan pencarian.

Aset First Travel ini banyak, sehingga yang mengurus itu banyak. ”Ada karyawannya yang mengurus semua,” jelasnya.

Nah, perlu dilihat apakah ada kebocoran dari karyawan tersebut. ”Selain kebocoran, memang banyak terjadi FT menalangi sebuah kesalahan. Misalnya, jemaah terpaksa untuk menambah hari, akhirnya hotel diperpanjang. Atau tiket pesawat yang harusnya berangkat hari ini, tapi malah berangkat besok. Tiketnya jadi sia-sia,” ungkapnya.

Untuk masalah penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), Kuasa Hukum First Travel lainnya Putra Kurniadi mengatakan bahwa saat ini proposal mediasi sedang disusun.

Skema yang diajukan adalah tetap memberangkatkan dengan merestrukturisasi pegawai. ”Pegawai keluar semua kan, nah kami akan membuka lowongan untuk pegawai lagi,” terangnya.

Saat ini masih ada satu komisaris di First Travel yang bisa mengurus semua itu. dia menjelaskan, Komisaris ini merupakan adik dari Anniesa.

”Kendati adiknya ini masih kuliah, namun secara hukum dia komisarisnya,” paparnya.

Dari mana uang pemberangkatan jamaah umroh? Dia menjelaskan bahwa justru masalah itu yang sedang dibahas.

Posisinya aset semua disita, tapi nanti semua akan didiskusikan. ”Kami diskusi lag soal itu,” ujarnya. (idr)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler