jpnn.com - LELEA – Warga Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan masih hidup di pingggir jalan raya desa tersebut.
Saat ditemukan, bayi malang itu ditaruh dalam tas plastik bersulam hasil kerajinan tangan dengan ari ari yang masih menempel dipusarnya.
BACA JUGA: Sudah Hampir Sebulan Warga tak Melihat Tanah
Diduga kuat bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya. Hingga kini, Polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang atau pelaku yang membuang bayi tersebut.
Bayi perempuan malang itu pertama kali ditemukan Duryam (45) warga Blok Gempol, Desa Tugu, Kecamatan Lelea. Saat itu dia mengendarai sepeda motor bersama anaknya.
BACA JUGA: Pulang Sekolah Buru-buru Malah Ditabrak Truk
Ketika melintas di Blok Ketipas, Desa Lelea, ia melihat sebuah tas palstik bersulam tergeletak di pinggir jalan. Saat itu juga, Duryam menghentikan motornya, kemudian menyuruh anaknya untuk mengambilnya. Namun, ketika tas tersebut akan diambil tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi.
Saat itu juga keduanya dibuat kaget. Duryam yang curiga dan penasaran kemudian mengambil lalu membuka tas tersebut. Ternyata benar, di dalamnya terdapat bayi dengan kondisi tubuh masih merah dengan ari-ari yang masih menempel. Bayi malang yang masih hidup itu, oleh Duryam kemudian dibawa ke seorang bidan di desanya untuk diperiksa medis.
BACA JUGA: Pembangunan Dermaga Sebentar Lagi Rampung
Kapolsek Lelea AKP Supandi didampingi Kanit Reskrim Bripka Teguh Budi membenarkan temuan bayi perempuan tersebut. Menurutnya, bayi itu ditemukan, Sabtu (20/2) malam lalu, sekitar pukul 22.00.
Pihaknya, kini tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi itu.
“Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan. Sekarang sedang kita selidiki. Saat ditemukan bayi itu masih hidup yang umurnya diperkirakan baru beberapa jam setelah dilahirkan, karena pada tubuhnya terdapat ari-ari yang masih menempel di pusarnya. Temuan ini juga sudah kita kordinasikan dengan instansi terkait,” ujar Kapolsek kemarin (25/2). (kom/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hore! Tahun Ini, 700 Guru K2 Bakal Jadi PNS
Redaktur : Tim Redaksi