Warga Tasmania dimintai pendapat mengenai usulan apakah hewan yang terancam punah,  Tasmanian Devil layak dijadikan simbol dari negara bagian mereka.

 

BACA JUGA: Ratusan Ekspat Perancis Peringati Serangan Teror di Negaranya di Martin Place

 

BACA JUGA: Pakar Desak Pemerintah Australia Pasang Pelacak pada Tersangka Teror

BACA JUGA: Rupert Murdoch Salahkan Seluruh Muslim atas Teror di Perancis

Tasmania merupakan satu-satunya negara bagian di Australia yang tidak memiliki simbol hewan resmi. Pemerintah Tasmania membuka jajak pendapat publik mengenai apakan Tasmanian Devil harus menerima penghormatan. Hewan yang terancam punah ini banyak menderita penyakit tumor wajah, dan Menteri Lingkungan Hidup Matthew Groom mengatakan dia yakin pengakuan resmi ini bisa membantu menarik pendanaan dan sumber daya untuk memerangi penyakit tumor wajah. Groom mengantisipasi dukungan masyarakat untuk usulan tersebut. "Saya pikir banyak warga Tasmania yang sudah menganggap Tasmanian Devil sebagai hewan simbol negara bagian, tapi kami ingin meresmikan anggapan itu," katanya. "Bagi banyak orang di berbagai bagian dunia Tasmanian Devil merupakan ikon yang mewakili Tasmania karena banyak alasan, dan karenanya itu bisa memberikan kita peluang untuk mempromosikan Tasmania ke berbagai bagian dunia melalui Devil sebagai lambang negara bagian kita," katanya. Konsultasi publik ini terbuka selama 6 pekan sebelum pemerintah mengambil keputusan. Sebuah pusat penangkaran baru untuk Tasmanian Devil di Pantai Coles di pesisir Timur Tasmania akan digunakan untuk memelihara devil yang lahir dari hewan lain yang dibesarkan di program isolasi untuk memastikan populasi hewan ini bebas dari penyakit tumor wajah. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Asia 2015: Australia Tekuk Kuwait 4-1

Berita Terkait