jpnn.com, BANJARMASIN - Taufik Abdi alias Kacip warga Jalan Veteran ditangkap Ditresnarkoba Polda Kalsel lantaran kedapatan menyimpan sabu-sabu seberat satu kilogram lebih.
Kacip dibekuk saat berada di halaman parkir Rumah Sakit Ulin, Jalan Ahmad Yani kilometer 2, Banjarmasin Tengah, Rabu (16/10) sekitar jam satu siang.
BACA JUGA: Sertijab Menko Polhukam, Wiranto Serahkan Buku Memorandum pada Mahfud MD
Ketika digeledah polisi, ditemukan bungkusan kresek warna hitam dari bawah jok sepeda motornya. Isinya ternyata sabu-sabu.
"Di dalam bungkusan itu ada enam paket sabu dengan berat total 1.080 gram," sebut Kabag Binopsnal Ditresnarkoba AKBP Sigit Kumoro dalam konferensi pers, kemarin (22/10) siang.
BACA JUGA: Kutipan Prabowo di Sertijab Menhan, Super Sekali dan Menginspirasi
Mewakili Direktur Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu W, Sigit menambahkan, kasus Kacip merupakan yang paling menonjol dari 79 kasus yang diungkap kepolisian selama dua pekan terakhir.
Total, 96 tersangka telah ditangkap. Dengan barang bukti sabu mencapai 2,1 kilogram, obat karisoprodol 104 butir, obat daftar G 274 butir, psikotoprika 7 butir, dan ekstasi 141 butir.
BACA JUGA: Prabowo Periksa Pasukan, Langkah Tegap di Karpet Merah
Dua kasus lain yang menarik menyangkut Selawati. Dia ditangkap di rumah kos di Jalan Gatot Subroto V No 16, Selasa (15/10). Perempuan berusia 30 tahun itu menyimpan 23 paket sabu dengan berat 392,5 gram dan 15 butir pil ekstasi.
Sehari sebelumnya (14/10), diringkus Aulia Rahman di rumahnya di Jalan Tembus Mantuil Gang Gandapura Ujung.
Polisi menyita dua paket sabu seberat 200,9 gram, 22 paket ukuran kecil dengan berat 108,9 gram, serta 31 butir ekstasi warna hijau logo tengkorak.
BACA JUGA: Kisah Prabowo Saat Digembleng Bareng Ryamizard di Lembah Tidar
“Kasus-kasus ini kami kembangkan untuk mengungkap siapa jaringan di atasnya,” cetusnya. (gmp/fud/ema)
Redaktur & Reporter : Budi