jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik menganggap wajar jika ada perombakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI ketika Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Dia memastikan, perombakan tersebut didasarkan evaluasi.
“Kalau ada evaluasi terhadap BUMD, kemudian hasil evaluasi mesti dirombak wajar aja, apa yang harus dipusingin?” kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (7/7).
BACA JUGA: Pulau Reklamasi untuk Pusat Hiburan Malam? Simak Nih Penjelasan Tim Anies-Sandi
Dia menjelaskan, dari hasil evaluasi bisa terlihat BUMD mana yang bagus dan tidak. Selain itu, Taufik menambahkan, bisa diketahui apakah BUMD itu berusaha mandiri atau selalu minta dicekokin dana.
“Saya enggak satu-satu, saya bilang secara keseluruhan karena kita mesti sepakati bahwa BUMD itu pada waktunya akan menjadi sumber APBD. Kalau dia jadi sumber APBD maka BUMD-nya harus dibereskan,” tutur Taufik.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: SBY Dukung 100 Persen
Kendati demikian, Taufik tidak mau menyebut BUMD mana yang mesti dirombak. Hanya saja, dia mengatakan, terbuka kemungkinan direksi BUMD akan diisi oleh wajah-wajah baru ketika Anies-Sandi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. “Insyallah,” ujarnya.
Selain BUMD, Taufik mengatakan, ada kemungkinan Anies-Sandi melakukan perombakan terhadap jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI. Pasalnya, gubernur memiliki hak untuk memilih SKPD yang membantunya bekerja.
BACA JUGA: Ini Pesan SBY Untuk Anies Sandi
“SKPD itu kan aparat gubernur. Gubernur berhak memilih pembantu-pembantunya,” ucap Taufik.
Ketua DPD Gerindra DKI itu menyatakan, SKPD DKI harus memiliki visi dan misi yang sama dengan gubernur. “Orang yang visi misinya tidak sama dengan gubernur, ya, monggo mundur, gitu aja, sederhana,” ungkap Taufik.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT DKI, Taufik: Bukan Hanya Kotanya yang Maju tapiâ¦
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar