jpnn.com, JAKARTA - Pencopotan Mohamad Taufik dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta diprediksi membawa efek negatif bagi Partai Gerindra.
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi partai pimpinan Prabowo Subianto itu bakal rugi, apalagi jika sampai benar Taufik nantinya pindah partai.
BACA JUGA: Taufik Dicopot Karena Mendoakan Anies Jadi Presiden?
"Sedikit banyak hal itu akan berdampak bagi Gerindra."
"Tentu Gerindra DKI rugi kehilangan Mohamad Taufik, tetapi itulah politik selalu banyak kejutan dan selalu dinamis," ujar Ujang dalam keterangannya, Sabtu (2/4).
BACA JUGA: Pencopotan Taufik Berkaitan dengan Dugaan Korupsi Lahan Munjul? Riza Angkat Bicara
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini kemudian menyebut sejumlah kepiawaian Taufik selama ini.
Dia mampu membawa kejayaan Partai Gerindra DKI Jakarta, baik di Pilkada DKI 2012 dan 2017.
BACA JUGA: Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, Taufik: Saya Enggak Paham Alasannya
Ujang memprediksi Partai Gerindra bakal kehilangan kantong-kantong suara yang dibangun Taufik dan kelompoknya selama ini.
Taufik diketahui sangat aktif di sejumlah organisasi, seperti di PWNU DKI Jakarta (Bendahara), lalu di Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya (Ketua Umum periode 2022-2027).
Dengan melihat hal tersebut, Ujang menilai pencopotan Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sangat dimungkinkan akan lebih besar membuat dia keluar dari Partai Gerindra.
Sejumlah parpol disebut-sebut sudah lama ingin meminang Taufik, di antaranya Partai NasDem dan PKB.
"Ada info dia ke PKB dan ada yang menyebut juga ke NasDem."
"Dilihat saja, mana yang menjadi pelabuhan M Taufik, karena hanya waktu yang akan bisa menjawab,” katanya.
Ujang mengaku sempat mendengar ketidaknyamanan Taufik di Gerindra sejak 2020 lalu, ketika jabatannya sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta digantikan Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya mendengar ketidaknyamanan M Taufik itu terjadi ketika Ariza jadi Wakil Gubernur dan jadi Ketua DPD Gerindra DKI, serta penyebab lainnya mungkin karena M Taufik dukung Anies Baswedan (Pilpres 2024)."
"Mungkin karena tidak nyaman itu dia akan pindah, jika tidak mau pindah partai, Gerindra tidak akan mencopot M Taufik dari Wakil Ketua DPRD," katanya.
Sebelumnya, Mohamad Taufik bakal dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Hal itu juga dibenarkan oleh Taufik sendiri yang mendapat kabar dari Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Sampai saat ini saya masih di Gerindra. Tunggu saja, santai-santai saja dulu," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Jumat (1/4).
Taufik telah menjadi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak Oktober 2020 lalu.
Sebelumnya, dia mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, dan kini jabatan itu dipegang Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang