Taufiq Kiemas Anggap Ical Sudah Tua

Selasa, 03 Juli 2012 – 20:56 WIB

JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufiq Kiemas mengatakan,  regenerasi kepemimpinan nasional yang saat ini berproses secara baik di Malaysia terinspirasi dari gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia. Anehnya, kata Taufiq Kiemas, di Indonesia sendiri regenerasi kepemimpinan nasional maju-mundur.

"Itu bukan kata saya. Tadi Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Dato' Muhyiddin bin Haji Mohd Yassin mengatakan regenerasi kepemimpinan di Malaysia terinspirasi dari reformasi yang terjadi di Indonesia. Sementara regenerasi kepemimpinan di Indonesia maju-mundur," kata Taufiq Kiemas usai menerima delegasi Malaysia, di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (3/7).

Terjadinya maju-mundur kepemimpinan nasional, menurut politisi senior PDI Perjuangan itu,  karena semua orang nomor satu di partainya merasa  paling berhak untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014 mendatang.

"Padahal dari sisi usia, kalau kita perhatikan sejumlah bakal capres yang kini mengemuka mereka itu sudah terlalu tua untuk maju sebagai sebagai calon presiden," kata Taufiq Kiemas.

Menjawab pertanyaan, apakah calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie termasuk sebagai calon tua, Taufiq Kiemas mengiyakan.  "Ical kan, sama saja. Dia sesungguhnya juga sudah tua," cetusnya.

Menurut Taufiq Kiemas, ambisi para capres tua untuk bertarung dalam Pilpres bisa menimbulkan preseden buruk bagi partai dan elitnya karena mereka itu akhirnya tidak didukung oleh yang muda-muda.

"Padahal dukungan dari yang muda-muda itu sangat penting. Tanpa dukungan yang muda-muda, tidak mungkin reformasi terjadi di Indonesia," ungkap Taufiq Kiemas. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke-Nara Target Menang 65 Persen Suara di Jakut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler