Tawarkan Rock Kekinian, Gho$$ Optimis Diterima Masyarakat

Kamis, 26 Oktober 2017 – 10:37 WIB
Personel band Gho$$ saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Rabu (25/10). Foto: Djainab Natalia Saroh

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai juara pertama di ajang SuperMusik.ID Rockin Battle, Gho$$ diyakini bisa diterima pencinta rock Tanah Air.

Band asal Jakarta itu hadir dalam album kompilasi bertajuk SuperMusic.ID Rockin Battle – The Mighty Eight, membawakan lagu berjudul Care.Le$$.

BACA JUGA: Musisi Senior Ambil Bagian dalam Album The Mighty Eight

Menggabungkan unsur indie rock dengan beat hip hop, band yang digawangi Diego cs itu optimis bisa diterima pencinta musik Indonesia.

“Genre musik kami memang masih baru di Indonesia. Kami melakukan eksperimen dengan menggabungkan beberapa genre musik. Semoga pendengar Indonesia lebih terbuka dengan musik baru ini,” kata sang vokalis Diego saat ditemui di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10).

Gho$$

Terlahir di era digital, musik GHO$$ adalah sebuah fenomena yang berbeda dengan band kebanyakan. ke dalam sentuhan musik yang mereka buat.

Menurut Diego, influence bermusik band yang terbentuk di Jakarta pada tahun 2014 itu datang dari musisi dunia seperti Lana Del Ray, The Neighbourhood, Bjork, Portishead, dan Gorillaz.

Sebagai pemenang utama dari Super Music Rockin’ Battle, GHO$$ menjadi satu-satunya band Asia yang melakukan recording di Studios 301 dan Hercules Street Studio - Sydney milik Harry Vanda (AC/DC).

“Amazing bisa melakukan rekaman di studio itu. Semua kru di sana benar-benar bekerja profesional,” tukasnya.

Selain Stephan Santoso (produser/Musikimia), di studio legendaris ini juga terlibat senior engineer Lachlan Mitchell (pernah bekerjasama dengan produser The Beatles George Martin) dan assistant engineer Owen Butcher (pernah menangani rekaman Coldplay, Will.i.am, Richard Fortus “Guns n Roses”, hingga John Corabi “Motley Crue”).

Bahkan senior music engineering Steve Smart yang pernah menggenggam penghargaan multi-platinum sales, ARIA & Golden Guitar Awards, dan masuk nominasi Oscar, ikut hadir dan memberikan apresiasi untuk GHO$$.

“Saya bilang (album) ini adalah representasi dari musik rock yang saat ini terus berkembang. Setiap band punya karakter yang kuat, dengan warna yang berbeda-beda. Jadi musikalitasnya lebih kaya dalam memproduksi musik di setiap genre. Ada dark rock, metal core, blues, rock & roll, pokoknya macam-macam. Sepanjang proses rekaman pun mereka berusaha membuat musik dengan kualitas yang sangat bagus,” tutur Stephan. (mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler