Tawuran di Jakarta Utara, Satu Orang Kena Tebasan Senjata Tajam

Senin, 20 Mei 2024 – 04:04 WIB
Ilustrasi Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya tangkap 12 pemuda yang diduga akan tawuran di sekitar kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (24/8/2022). Foto: ANTARA/HO-Polda Metro Jaya/aa.

jpnn.com, JAKARTA - AM dirawat di rumah sakit setelah dianiaya saat terjadi tawuran di Jalan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu dini hari (18/5).

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi telah memerintahkan Unit Reskrim mengejar pelaku.

BACA JUGA: Seorang Pria Ditebas Saat Tawuran di Jakarta Utara, Polisi Buru Pelaku

"Kami telah memerintahkan seluruh unit reserse kriminal untuk menyidik guna mengungkap kasus ini," kata Fernando, Minggu.

Dia mengatakan tim Opsnal II Polsek Cilincing mendapatkan informasi adanya seorang pria terluka dan telah dibawa warga ke RSUD Semper Timur.

BACA JUGA: Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap

"Korban ini diduga terlibat aksi tawuran di daerah Lampu Merah Kebon Baru dan terluka sehingga dibawa oleh masyarakat ke RSUD Semper Timur," kata dia.

Korban mengalami luka sobek di bagian telapak kaki dan siku akibat tebasan senjata tajam.

BACA JUGA: Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Dia mengatakan telah memeriksa korban dan saksi di tempat kejadian perkara.

"Kami juga menurunkan petugas melakukan patroli di tempat rawan aksi pidana agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi warga Cilincing Jakarta Utara," kata dia.

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengajak warga untuk ikut aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

"Polisi tidak dapat bekerja sendiri dalam menangani persoalan sosial yang saat ini semakin kompleks sehingga membutuhkan koordinasi dan kemitraan dengan semua pihak," kata Gidion.

Dia mengatakan kegiatan rutin yang dilakukan secara bersama-sama dapat menjadikan sesuatu yang spektakuler.

“Ada gebrakan, maka dapat menggoyangkan setiap rencana dan tindakan negatif sehingga berbuah suasana positif,” katanya.

Menurut dia, pemberdayaan masyarakat yang dibangun adalah sebuah kepercayaan, oleh karena itu kehadiran kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat harus memperhatikan hal-hal seperti ini.

“Bangunlah kepercayaan bersama, niscaya pemberdayaan masyarakat kita terus terbangun,” katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terekam CCTV


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler