Tawuran Maut, Ortu Siswa Ikut Disalahkan

Senin, 24 September 2012 – 17:59 WIB
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) sudah menerima laporan tewasnya seorang pelajar SMA 6 Jakarta akibat tawuran dengan siswa SMA 70 Bulungan Jakarta Selatan. Kemdikbud menyatakan sedih atas tewasnya Alawi, salah seorang siswa SMA 6 Jakarta.

"Yang jelas kami sangat sedih dengan jatuhnya korban jiwa. Sebab seharusnya siswa menikmati hari-harinya sebagai pelajar," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim kepada JPNN, Senin (24/9).

Ia juga menyebutkan, sebenarnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terkait masalah ini. "Sebelumnya Diknas Provinsi menyatakan sudah menangani dan tidak akan terjadi lagi, tapi justru ada korban jiwa," ungkap Musliar.

Musliar menyampaikan, tawuran pelajar tidak hanya merupakan kesalahan pihak sekolah. Semua pihak, termasuk orang tua siswa juga diharapkan membantu dinas terkait agar memberi penyadaran kepada anak didik.

"Sekolah tidak mungkin menjaga siswa satu per satu. Kita menghimbau agar anak sekolah atau siswa menahan diri. Jangan sampai terjadi tawuran, karena akan menghancurkan masa depan dan harapan orang tua," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagasan Unas Tanpa Pengawas Mulai Tuai Dukungan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler