jpnn.com, JAKARTA - Anak era 90-an pasti ingat dengan sosok Mak Lampir, nenek dengan tawanya yang khas, kencang, tetapi serak, dan bikin merinding.
Mak Lampir muncul pertama kali dalam drama radio yang kemudian diangkat ke layar kaca.
BACA JUGA: Gandhi Fernando Alami Kejadian Menyeramkan di Lokasi Syuting Film Lampir
Kesuksesannya itu menggelitik Sinergi Pictures dan Vision+ untuk kembali memunculkannya dalam layar lebar berjudul Lampir.
Berbeda dari kisah-kisah sebelumnya, dalam film ini, Mak Lampir diperlihatkan sebagai sosok wanita berambut putih panjang terurai hingga menyentuh lantai.
BACA JUGA: Film Horor Masih Disukai Penonton, Sinergi Pictures Garap Lampir
Tak hanya itu, wanita ini juga memiliki kuku-kuku yang panjang dan tajam bikin orang yang melihatnya ketakutan.
Wanita ini memiliki dua bagian tubuh berbeda, kiri terlihat muda dan molek, sementara yang kanan tubuhnya tampak keriputan layaknya seorang nenek.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Pernyataan Tegas Faisal, Irish Bella Bicara soal Suami
Hingga kini film Lampir masih dalam tahap post-produksi. Poster film horor ini pun dirilis.
Film ini dibintangi oleh Ardina Rasti, Ge Pamungkas, Jolene Maire, Rory Asyari, Gandhi Fernando, Hana Saraswati, dan Sheila Salsabila.
Lampir bercerita tentang pasangan yang bernama Wendy (Jolene Maire) dan Angga (Rory Asyari) tengah disibukkan dengan persiapan pernikahan mereka.
Mereka pun menjalani foto pre-wed di vila megah dan vintage. Tak hanya berdua, pasangan ini juga mengajak teman-temannya untuk menghilangkan penat.
Rupanya, vila tersebut merupakan sarang Mak Lampir yang memang dipilih untuk menjadi manusia tercantik dan abadi.
Mak Lampir melakukan permainan yang mematikan, tentu saja itu membuat mereka ketakutan dan ingin segera keluar dari vila tersebut. Sayangnya, tak semudah itu bisa keluar dari permainan tersebut. Bagaimana, mereka bisa lolos dari maut?
Film besutan Kenny Gulardi, dan diproduseri oleh Phillip Lesmana, M. Husni, dan Clarissa Tanoesoedibjo ini akan hadir pada akhir 2023 di bioskop tanah air. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh