jpnn.com, JAKARTA - Rumah produksi Visual Media Studio (VMS) merilis cuplikan pertama film Pemandi Jenazah melalui akun mereka di media sosial.
Pemandi Jenazah yang diangkat dari kisah nyata ini merupakan film perdana hasil kolaborasi apik dari Hadrah Daeng Ratu dan Lele Laila.
BACA JUGA: Wulan Guritno Beberkan Kesulitannya Membintangi Film Trinil
Hadrah Daeng Ratu adalah sutradara fenomenal yang sukses menaklukkan layar lebar dengan karya-karyanya, seperti Sijjin, Makmum, dan 172 Days.
Sementara itu, Lele Laila menjadi penulis yang berhasil menembus rekor sejarah box office Indonesia, dengan total lebih dari 10 juta penonton lewat film KKN Desa Penari.
BACA JUGA: Sengkolo: Pemandi Mayat, Film Horor Terbaru dari MVP Pictures
“Pemandi Jenazah itu bukan profesi main-main. Banyak pantangan," kata Hadrah mengungkapkan proses di balik layar film tersebut.
Menurut Hadrah, banyak kisah mengerikan yang tidak bisa diugkapkan. "Membuat ataupun menonton film ini perlu keberanian. Sangat menegangkan," katanya.
BACA JUGA: Bintangi Film Horor Untuk Pertama Kalinya, Amel Carla Cerita Begini
Dibintangi oleh Aghniny Haque sebagai Lela, Djenar Maesa Ayu sebagai Bu Siti, dan Ibrahim Risyad sebagai Arif, Pemandi Jenazah menjanjikan karya film horor fenomenal sebagai pembuka di 2024.
Trailer berdurasi 60 detik itu memperlihatkan adegan-adegan menegangkan yang dialami seorang pemandi jenazah, profesi sakral yang kerap dilupakan.
Sinopsis Pemandi Jenazah
Film ini bercerita tentang Lela yang diperankan oleh Aghniny Haque, anak dari Bu Siti yang berprofesi sebagai pemandi jenazah di kampungnya.
Sebagai orang terakhir yang mengetahui kondisi mayat sebelum dikuburkan, pemandi jenazah harus mampu memendam dan tidak menceritakan apa yang sudah dilihatnya.
Pada suatu hari, hidup Lela berubah saat secara mendadak Bu Siti meninggal dunia. Kematian Bu Siti memaksa Lela untuk siap memandikan jenazah ibunya sendiri.
Dalam proses pemandian ini Lela menemukan kejanggalan dari jenazah ibunya. Lela berfirasat bahwa kematian ibunya tidak lazim.
Sementara itu, terjadi beberapa kematian dalam waktu singkat di desa tempat Lela tinggal. Satu per satu Lela menemukan kejanggalan dalam tiap jenazah yang dia mandikan. Lela kemudian bertekad untuk mengungkap misteri tersebut. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh