jpnn.com - GRAMMMY Award kali ini memang bukan milik Taylor Swift. Tapi pelantun "All To Well" ini mendapat sesuatu yang lebih berharga yakni persahabatan dengan sang pemenang Lorde.
Persahabatan keduanya dengan cepat terjalin setelah acara berlangsung Minggu lalu. Uniknya, walau jadi pemenang Lorde mengaku sempat rendah diri sebab Swift lebih dulu terkenal dibanding dirinya.
BACA JUGA: Duetkan Titiek Puspa Dengan Anak Tunanetra
"Kalian tahu... Kemarin kita dalam tim berbeda," tulis Swift lewat Twitter, mengomentari fotonya bersama Lorde saat menghadiri pesta selepas penyerahan penghargaan Grammy.
Sesaat kemudian giliran Lorde memposting kicauan berisi pujian pada Swift. "Aku bangga pada Taylor Swift. Seorang penghibur hebat yang pernah aku temui," puji pelantun lagu "Royals" ini.
BACA JUGA: Asmirandah Boleh Pulang Meski Pindah Agama, Asal ...
Swift dan Lorde kali pertama bertemu saat pesta pre-Grammy yang berlangsung di Beverly Hilton pada Sabtu malam lalu. Kala itu penyanyi bernama lengkap Ella Maria Lani Yelich-O'Connor yang baru berumur 17 tahun, sempat berkicau jika Swift tampil begitu sempurna hingga tak mungkin jadi sahabatnya. "Aku takkan mungkin seperti Taylor Swift," cuitnya.
Bagi penyanyi kelahiran Auckland, Selandia Baru ini, Swift adalah selebriti yang berhasil menggunakan ketidaksempurnaannya menjadi kelebihan. Swift berhasil meramu lagu cinta yang sering dianggapnya memalukan menjadi suatu karya yang enak didengar.
BACA JUGA: Citra Scholastika Enggan Sok Niru Agnes Monica
"Mungkin aku belum menemukan caranya, hingga begitu dalam maknanya dan begitu indah," puji Lorde, seperti dikutip dari laman Holywoodtake, Rabu (29/1). (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Belum Yakin 100 Persen Asmirandah Pindah Agama
Redaktur : Tim Redaksi