TBF Consultant Mengulik Denim Ramah Lingkungan

Jumat, 05 Februari 2021 – 04:38 WIB
TBF Consultant mengadakan 'TBF Business Summit' yang ke-3 dengan tema The Art of Sustainability Denim. Foto: TBF Consultant

jpnn.com, JAKARTA - TBF Consultant kembali mengadakan 'TBF Business Summit' yang ke-3 dengan tema The Art of Sustainability Denim.

Sesi webinar ini membahas mengenai denim berkelanjutan (sustainability denim) sebagai fesyen item yang mendukung komitmen green fashion.

BACA JUGA: Reza Gladys Buka Cabang Klinik Kecantikan di Medan

Saat ini gerakan fesyen yang mengutamakan materi minim limbah, ramah lingkungan, dan juga berkomitmen untuk industri mode berkelanjutan adalah sebuah langkah yang membutuhkan kontribusi berbagai pihak.

Oleh sebab itu, fesyen berkelanjutan menjadi bagian penting dalam misi The Bespoke Fashion Consultant dalam membangun ekosistem fesyen yang lebih hijau.

BACA JUGA: Soal Alasan Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Begini Jawaban Ayu Ting Ting

Dalam misi tersebut, TBF Business Summit ke-3 kali ini menggandeng PT.Grandtex Indonesia yang diwakili oleh Bapak Albert Tjandra selaku direktur.

Pembahasan mengupas mengenai The Art of Sustainability Denim mulai dari proses awal dari kapas organik di pintal menjadi benang, hingga menjadi bahan baku jadi untuk dilempar ke pasaran.

BACA JUGA: Butuh Uang, Aldi Taher Minta Diberi Pekerjaan

Menurutnya, denim merupakan sebuah outfit yang sepanjang masa dan selalu terlihat trendi dipadupadankan dengan berbagai item.

Sebagai sebuah ikon fesyen, denim yang saat ini digunakan merupakan benda mode yang memiliki nilai.

Material organik yang digunakan ramah lingkungan dan tentunya membuat ekosistem lebih hijau.

"Sebagai unit produksi industri tekstil, Grandtex akan selalu mendukung nilai-nilai sustainability dari keseluruhan proses. Mulai dari penggunaan bahan baku ramah lingkungan, rantai proses hijau yang dikembangkan dan hasil olahan limbah yang mendorong arah recylcling dan circular process," kata Albert Tjandra, baru-baru ini.

Melinda Babyanna, CEO dan Founder TBF Consultant mengatakan fesyen berkelanjutan merupakan sebuah proses berkesinambungan.

Sebab, bisa meminalisir pembuangan limbah, menyelamatkan bumi dari sampah yang tidak dapat terurai, dan konsep yang lebih sadar lingkungan.

Atas dasar itu, TBF Consultant sebagai sebuah platform fesyen yang menjadi inkubator menawarkan pengembangan bisnis dengan konsep menuju kepada sustainable fashion.

"TBF Business Summit 3 kali ini mengupas mengenai The Art of Sustainability Denim mulai dari alur proses produksi hingga menjadi bahan yang siap untuk memasuki market industri fashion," jelas Melinda Babyanna.

Menurutnya, denim merupakan bisnis ritel yang digemari berbagai kalangan tetapi juga paling banyak menyumbangkan limbah kepada lingkungan.

Dalam sesi webinar ini, Melinda Babyanna mengedukasi bahwa konsep sustainable fashion sangat relate dengan kondisi bumi saat ini.

"Kita harus berpikir secara konseptual dengan idealisme real untuk bumi yang lebih baik dengan konsep sustainable fashion," tambah Melinda Babyanna , CEO dan Founder TBF Consultant.

Sesi sharing mengenai lahirnya sebuah brand dengan konsep DNA Sustainability Denim juga dipaparkan oleh Donna Priadi.

Dia merupakan founder dari Kind Denim, sebuah brand yang lahir untuk segala usia, gender, dari berbagai kalangan. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler