JAKARTA - Perusahaan penyedia perangkat elektronik, TC Acoustic, secara resmi meluncurkan produk terbarunya yang diberi nama Klipsch in-ear headphone. Klipsch sebagai salah satu pelopor loudspeaker pertama di dunia mengklaim produk-produk barunya telah disesuaikan dengan anatomi telinga manusia.
Disainer akustik senior Klipsch, Mark Blanchard, mengatakan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan gambar tiga dimensi, hampir telinga setiap orang mempunyai kanal berbentuk oval. “Ketika kami mulai mempelajari bentuk telinga dengan model tiga dimensi, kami tidak dapat percaya bahwa selama ini belum ada yang mendesain in-ear headphones dengan mempertimbangkan bentuk anatomi telinga,” ucapnya dalam perkenalan produk earphone terbaru di Jakarta, Kamis (23/5).
Sedangkan CEO TC Acoustic, Christian Honegger, mengatakan bahwa earphone baru Klipsch mengadopsi teknologi oval ear tips. Dengan oval ear tips, bentuk buds atau ujung dari earphone tidak bundar seperti pada umumnya, melainkan berbentuk oval.
Honegger menambahkan, earphone Klipsch sangat nyaman digunakan dalam waktu lama karena sesuai dengan bentuk telinga. Menurutnya, keunggulan lain dari oval ear tips adalah noise isolation yang baik karena bisa menangkal hampir semua suara lingkungan di sekitarnya. "Sehingga pengguna tidak perlu memutar musik dengan volume terlalu kencang sehingga lebih ear-friendly dan mampu menghasilkan kualitas bass yang mengagumkan,” paparnya.
Teknologi oval ear tip sudah menjadi hak paten Klipsch. Teknologi itu telah memperoleh penghargaan C-net Editors Choice Award 2012. Selain itu, kabel earphone Klipsch juga anti kusut, karena mengaplikasi kabel berbentuk datar yang juga berfungsi menambah tampilan.
Klipsch hadir dengan tiga produk earphone terbarunya, yakni S4, S4i, dan S4A. Setiap model juga mengaplikasi teknologi 8.5 mm dual magnet micro-speaker yang mampu menghasilkan suara dengan detail yang dinamis dan sesuai dengan kualitas rekaman asli dari lagu yang ada di playlist. Harga yang dibanderol Klipsch untuk ketiga earphone barunya antara Rp 900 ribu hingga Rp 2 juta. (nam/jpnn)
Disainer akustik senior Klipsch, Mark Blanchard, mengatakan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan gambar tiga dimensi, hampir telinga setiap orang mempunyai kanal berbentuk oval. “Ketika kami mulai mempelajari bentuk telinga dengan model tiga dimensi, kami tidak dapat percaya bahwa selama ini belum ada yang mendesain in-ear headphones dengan mempertimbangkan bentuk anatomi telinga,” ucapnya dalam perkenalan produk earphone terbaru di Jakarta, Kamis (23/5).
Sedangkan CEO TC Acoustic, Christian Honegger, mengatakan bahwa earphone baru Klipsch mengadopsi teknologi oval ear tips. Dengan oval ear tips, bentuk buds atau ujung dari earphone tidak bundar seperti pada umumnya, melainkan berbentuk oval.
Honegger menambahkan, earphone Klipsch sangat nyaman digunakan dalam waktu lama karena sesuai dengan bentuk telinga. Menurutnya, keunggulan lain dari oval ear tips adalah noise isolation yang baik karena bisa menangkal hampir semua suara lingkungan di sekitarnya. "Sehingga pengguna tidak perlu memutar musik dengan volume terlalu kencang sehingga lebih ear-friendly dan mampu menghasilkan kualitas bass yang mengagumkan,” paparnya.
Teknologi oval ear tip sudah menjadi hak paten Klipsch. Teknologi itu telah memperoleh penghargaan C-net Editors Choice Award 2012. Selain itu, kabel earphone Klipsch juga anti kusut, karena mengaplikasi kabel berbentuk datar yang juga berfungsi menambah tampilan.
Klipsch hadir dengan tiga produk earphone terbarunya, yakni S4, S4i, dan S4A. Setiap model juga mengaplikasi teknologi 8.5 mm dual magnet micro-speaker yang mampu menghasilkan suara dengan detail yang dinamis dan sesuai dengan kualitas rekaman asli dari lagu yang ada di playlist. Harga yang dibanderol Klipsch untuk ketiga earphone barunya antara Rp 900 ribu hingga Rp 2 juta. (nam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komet Ison Muncul Akhir Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi