JAKARTA - Konser Metallica di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 20 tahun yang lalu menjadi salah satu catatan hitam dalam sejarah pertunjukan musik cadas di Indonesia. Ratusan penggemar yang tidak bisa masuk menyulut api di luar stadion dan merusak puluhan mobil yang terparkir di sekitar lokasi.
Tahun ini atau 20 tahun setelah peristiwa tersebut, Metallica akan kembali datang ke ibu kota. Pada tanggal 25 Agustus mendatang, band heavy metal itu akan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Blackrock Entertaiment selaku promotor konser kedua Metallica di Jakarta mengaku tidak gentar dengan catatan kelam tersebut. Presiden Direktur Blackrock Entertainment, Khrishna Raditya optimistis konser Metallica tahun ini akan berjalan lebih baik. "Kita banyak belajar dari konser 93 dan harus diakui saat itu Indonesia belum siap untuk konser besar semacam itu," kata Khrishna dalam konferensi pers di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).
Menurut Krishna, saat ini kondisinya sudah banyak berubah baik dari segi teknik maupun teknologi dalam mengamankan pertunjukan besar. Kondisi masyarakat secara sosial dan ekonomi juga sudah berbeda dari 20 tahun lalu.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkonsultasi dan menganalisa masalah ini dengan tim konsultan keamanan profesional. Selain itu ribuan personil dari kepolisian juga akan diterjunkan untuk membantu keamanan. "Security system-nya benar-benar kita pikirkan matang-matang," ujarnya.
Kesiapan Blackrock untuk menggelar konser ini juga telah diakui pihak Metallica sendiri. Co-founder Blackrock, Taye Masyhur mengungkapkan bahwa perwakilan team advance Metallica telah datang langsung ke Jakarta untuk menilai kesiapan konser.
"Mereka menyatakan bahwa Jakarta telah siap. Apalagi yang harus ditunggu? 25 agustus nanti akan lebih besar dan lebih baik dari 20 tahun lalu," ujarnya. (dil/jpnn)
Tahun ini atau 20 tahun setelah peristiwa tersebut, Metallica akan kembali datang ke ibu kota. Pada tanggal 25 Agustus mendatang, band heavy metal itu akan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Blackrock Entertaiment selaku promotor konser kedua Metallica di Jakarta mengaku tidak gentar dengan catatan kelam tersebut. Presiden Direktur Blackrock Entertainment, Khrishna Raditya optimistis konser Metallica tahun ini akan berjalan lebih baik. "Kita banyak belajar dari konser 93 dan harus diakui saat itu Indonesia belum siap untuk konser besar semacam itu," kata Khrishna dalam konferensi pers di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).
Menurut Krishna, saat ini kondisinya sudah banyak berubah baik dari segi teknik maupun teknologi dalam mengamankan pertunjukan besar. Kondisi masyarakat secara sosial dan ekonomi juga sudah berbeda dari 20 tahun lalu.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkonsultasi dan menganalisa masalah ini dengan tim konsultan keamanan profesional. Selain itu ribuan personil dari kepolisian juga akan diterjunkan untuk membantu keamanan. "Security system-nya benar-benar kita pikirkan matang-matang," ujarnya.
Kesiapan Blackrock untuk menggelar konser ini juga telah diakui pihak Metallica sendiri. Co-founder Blackrock, Taye Masyhur mengungkapkan bahwa perwakilan team advance Metallica telah datang langsung ke Jakarta untuk menilai kesiapan konser.
"Mereka menyatakan bahwa Jakarta telah siap. Apalagi yang harus ditunggu? 25 agustus nanti akan lebih besar dan lebih baik dari 20 tahun lalu," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enno Lerian Sambut Abimanyu di Hari Minggu
Redaktur : Tim Redaksi