jpnn.com, PUNCAK - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), yang kini menginjak usia tiga tahun sudah menyelenggarakan banyak kegiatan.
Salah satunya yakni memberikan 10 ribu mukena ke berbagai penjuru Indonesia.
BACA JUGA: Penguin Raih Rekor MURI Kategori Tangki Air Terbesar
Ketua Umum Ipemi, Inggrid Kansil menjelaskan kenapa mukena yang dibagikan saat milad ketiga. Menurutnya, mukena salah satu perlengkapan salat yang bisa menjadikan muslimah lebih dekat kepada Allah. Sehigga bisa membentuk akhlakuk karimah dalam kegiatan sehari-hari.
“Mukena menjadi kebutuhan setiap muslimah, minimal lima waktu dalam setiap harinya. Mukena akan selalu diingat ketika menghadap Sang Pencipta. Inilah salah satu alasan kenapa Ipemi memilih menebar mukena,” ujar Ingrid.
BACA JUGA: 107 Gitaris Iringi Lagu Nasional di Mal Ini Masuk Rekor MURI
Inggrid mengatakan, 10 ribu mukena itu diberikan ke tempat-tempat yang jarang, atau tidak terjangkau kebanyakan program nasional. Misalnya musala di pom bensin, pedesaan, atau masjid-masjid di perkampungan.
Sementara, Sekretaris Jenderal Ipemi, Nurwahidah Saleh menyebut, sampai detik ini, hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia menerima mukena yang Ipemi berikan, kecuali, daerah-daerah yang sulit dijangkau.
BACA JUGA: Jokowi dan 5.165 CPNS Main Angklung, Rekor MURI
“Alhamdulillah program tebar mukena secara nasional ini sudah sampai ke masyarakat yang tersebar di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Kecuali Papua, ini masih dalam perjalanan. Tapi bulan ini kami usahakan sudah menerimanya,” tuturnya.
Tak hanya itu, kegiatan tebar mukena ini juga berhasil memecahkan rekor MURI sebanyak 10 ribu mukena.
"Alhamdullilah kegiatan tebar mukena ini mendapat rekor Muri sebagai organisasi penebar mukena terbanyak di Indonesia," jelasnya.
Penghargaan diberikan oleh MURI dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ipemi pada 7 Mei 2018 di Hotel Yasmin Cipanas Puncak Jawa Barat.
Rakernas Ipemi 2018 dihadiri tiga tokoh nasional, putra Presiden RI ke-6 Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Menteri Sosial Idrus Marham. Ketiganya juga memberi pencerahan kepada peserta rakernas.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingrid Kansil Berdayakan Perempuan di Kabupaten Bogor
Redaktur & Reporter : Yessy