jpnn.com - SAMPIT – Sam (21) sepertinya tak begitu khawatir dengan hukuman yang akan menimpanya.
Pria beranak satu tersebut juga tak menyesal sudah menghabisi nyawa Mah (57).
BACA JUGA: Edan! Usai Membunuh, Udin Menari di Depan Mayat Istri
Alih-alih menyesal, Sam malah mengaku puas sudah bisa membalas dendam kematian sang kakak yang dibunuh Mah.
Pengkuan mencengangkan itu terlontar dari bibir tersangka sesaat setelah reka ulang pembunuhan beberapa waktu lalu.
Bahkan dia juga mengaku sengaja datang ke Kotim hanya untuk menghabisi nyawa korban.
Setelah tiba di Kotim dengan menumpangi pesawat terbang, tersangka bersama rekannya berinisial S (DPO) menginap di hotel.
Sehari setelah itu, keduanya gencar melakukan teror dengan berbagai cara.
Di antaranya mendatangi rumah korban dan mengirim pesan ancaman secara blakblakan.
Teror tersebut kemudian dibuktikan setelah tersangka mengetahui lokasi tempat istri korban berjualan jamu.
“Saya sempat meneror dengan menyampaikan niatan untuk membunuh. Mereka (korban) sempat tidak peduli dan menganggap gertakan sambal saja,” ujar Sam sebagaimana dilansir laman Radar Sampit, Jumat (23/12).
Setelah itu, Sam dan S menebas leher Mah menggunakan celurit.
“Usai membunuh, saya sempat melarikan diri dan beberapa hari kemudian langsung menyerahkan diri,” ucapnya. (son/ang)
Redaktur & Reporter : Ragil