jpnn.com, SOLO - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco memaksimalkan aturan pergantian pemain saat menang 1-0 atas PSMS di leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/2) sore.
Ya, pelatih asal Brasil itu melakukan enam pergantian pemain. Dalam aturan Piala Presiden, setiap tim boleh melakukan tiga kali pergantian dengan sekali pergantian maksimal dua pemain.
BACA JUGA: Djanur Berharap Bisa Maksimal di Perebutan Posisi Ketiga
Menurut Teco, substitusi dilakukan untuk menjaga kondisi setiap pemain yang sejauh ini telah menjalani jadwal padat.
"Kami sengaja mengganti enam pemain untuk menjaga kondisi. Biar mereka istirahat untuk AFC dan final Piala Presiden. Sebelum kami bermain di sini, kami main di Suramadu Cup dan di Malaysia yang juga padat," ungkapnya.
BACA JUGA: Lolos ke Final, Pelatih Persija: Bangga, Pemain Kerja Keras
Teco mengakui, dirinya sengaja melakukan pergantian tersebut karena khawatir ada pemain yang kelelahan sampai akhirnya cedera.
"Saya takut cedera, karena itu setelah unggul, dan melihat permainan lawan, saya berani melakukan pergantian itu," ungkapnya.
BACA JUGA: PSMS Gagal di Piala Presiden, Djanur: Persija Lebih Baik
Pergantian yang dilakukan tim Macan Kemayoran dimulai pada menit ke-62 dimana Asri Akbar dan Yan Pieter Nasadit digantikan Fatchur Rohman serta Sandi Darma Sute.
Teco kemudian menarik Marko Simic dan Jaimerson Xavier dan memasukkan dua pemain lokal saat menit ke-65, Gunawan Dwi Cahyo dan Bambang Pamungkas.
Terakhir, Danny Saputra serta Riko Simanjuntak ditarik dan Teco memainkan Rezaldi Hehanusa serta Novri Setiawan pada menit ke-70.
Persija sendiri langsung bertolak ke Johor, Malaysia pada malam ini dari Solo.
Mereka langsung bersiap menjalani laga penyisihan grup H AFC Cup 2018 melawan Johor Darul Ta'zim di Stadion Sri Datok Haji Hassan Yunos, Johor Bahru. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos Final Piala Presiden 2018, Persija Akhiri Rekor Buruk
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad