Tedjo Minta Polisi Selidiki Protap Penembakan di Tolikara

Senin, 20 Juli 2015 – 19:17 WIB
Ilustrasi. Foto: twitter

jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyelidiki prosedur tetap (protap) yang dijalankan aparat keamanan saat kisruh di Tolikara. 

Instruksi itu menyusul adanya warga yang tewas saat aparat keamanan melerai kisruh anggota GIDI dengan umat muslim, Jumat (17/7) lalu.

BACA JUGA: OC Kaligis Belum Bisa Ditemui, Ini Alasan KPK

"Polri akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan, apakah sudah sesuai dengan prosedur. Saya menunggu laporan Kapolri soal itu," ujar Tedjo di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (20/7).

Menurut Tedjo, sesuai protap pengamanan, seharusnya aparat keamanan melayangkan tembakan ke atas atau ke tanah. Bukan langsung mengarah pada massa yang rusuh. Untuk kasus Tolikara ini, belum diketahui secara pasti bagaimana jalannya pengamanan saat itu. 

"Ada juga warga yang luka-luka makanya kami perlu tahu bagaimana pengamanannya saat itu. Di situ yang jaga TNI dan Polri karena mereka sekalian salat id," tutur pria asal Magelang tersebut.

BACA JUGA: Soal Pemahaman Puncak Arus Balik, Menhub Anggap Lucu

Tedjo menyatakan, setelah peristiwa ricuh itu kondisi Tolikara sudah berangsur kondusif. Sejauh ini, tidak ada penambahan pasukan untuk pengamanan. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Hakim Sarpin Belum Beri Sinyal Damai

BACA ARTIKEL LAINNYA... GIDI Salakan Polri, Ini Pernyataan Badrodin Haiti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler