Tedjowulan dan Pakubuwono XIII Berdamai

Rabu, 23 Mei 2012 – 01:26 WIB

JAKARTA - Raja kembar Kasunanan Surakarta yang sudah berlangsung selama tujuh tahun segera berakhir. Hal itu ditandai dengan kerelaan Raja Tedjowulan dan Pakubuwono XIII Hangabehi berdamai dan rela menyerahkan tampuk kepemimpinan Kasunanan Surakarta kepada Pakubuwono XIII Hangabehi.

Kesepatakan di antara kedua belah pihak dituangkan secara tertulis disaksikan oleh Ketua DPR Marzuki Alie, di gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Selasa (22/5).

"Saya sangat bahagia, Ibu Moeryati Sudibyo tak pernah lelah mempersatukan keluarga besar Kesultanan Surakarta. Cita-cita ini dilandasi untuk menjaga peninggalan sejarah agung, dari sisi sejarah, kita lestarikan baik fisik atau nonfisik Kasunananan Surakarta," kata Marzuki saat menerima kunjungan Tedjowulan dan Pakubuwono XIII Hangabehi dengan mediator Moeryati Sudibyo.

Menurut Marzuki Alie, Keraton Surakarta merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia. Tidak hanya warga Kota Solo saja. Dia berdoa agar kedua pemimpin Kasunanan Solo senantiasa sehat dan diberi kekuatan untuk mengabdi kepada rakyat.

"Kami sangat mendukung, bagaimana keraton itu menjadi kebanggan kita semua. Kita akan mengajak Menteri Pariwisata, Mendagri, Komisi X supaya semuanya ikut mendukung," harap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Lebih lanjut Marzuki menjelaskan sebelum kesepakatan ini terwujud, ia pernah berusaha meyakinkan kedua belah pihak untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi setelah wafatnya Pakubuwono XII sekitar tujuh tahun lalu.

“Pada mulanya mereka agak marah, mereka bilang kenapa saya ikut campur urusan keraton, saya jawab, saya tidak akan ikut campur-tangan tentang siapa yang akan menjadi raja, yang saya inginkan hanyalah bagaimana keraton ini bisa terpelihara dan dilestarikan. Permasalahan ini sudah sejak lama dan saya bangga saya ada di dalam ketika permasalahan bisa diselesaikan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Tedjowulan menyatakan, tujuan utama kesepakatan ini adalah untuk memperkuat kepemimpinan Pakubuwono XIII Hangabehi agar kraton Solo di masa sekarang dan akan datang sesuai harapan rakyat Solo dan menjadi kebanggaan Indonesia.

"Untuk memperkuat kepemimpinan Kang Mas Sunan agar Kraton sekarang dan akan datang sesuai harapan rakyat Solo dan Indonesia. Tentunya pemerintah akan mendukung dan memberikan kewajibannya untuk merenovasi Kraton sebagai budaya kita bersama," ungkap Tedjo Wulan.

Dengan keputusan ini menurutnya dirinya yakin Solo akan lebih maju dan berharap peran serta pemerintah untuk bisa membantu membangun Kasunanan surakarta bisa lebih ditingkatkan. ”Kita harapkan semua pihak bisa membantu membangun kembali kasunanan Surakarta,” tandasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 332.881 Honorer K2 Disetor ke Pusat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler