Tega, Ibu Kandung Buang Bayinya

Senin, 09 April 2012 – 13:20 WIB

PURBALINGGA – Kasus penemuan bayi laki-laki di kebon kopi milik Kamali di Desa Gondang RT 4/RW I Kecamatan Karangreja, akhirnya terungkap, kemarin (8/4). Setelah dua hari melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pelaku pembuangan sekaligus ibu kandung bayi, Fin (16), warga Desa Gondang RT 1/RW IV, Kecamatan Karangreja.

Remaja bertubuh mungil ini ditangkap di rumahnya, setelah sempat beberapa hari melarikan diri ke Jakarta. Kapolres Purbalingga AKBP Ferdy Sambo SIK SH MH melalui Kapolsek Karangreja, AKP Sukirno kepada Radarmas (Group JPNN) mengatakan, sebenarnya Polisi sudah mengantongi identitas pembuang bayi, sejak Sabtu (7/4) lalu.

“Namun, karena tersangka saat itu tidak ada di rumah, kami tidak bisa langsung menangkapnya. Tersangka kami tangkap setelah meminta kepada orang tuanya untuk menghubungi tersangka yang berada di Jakarta untuk pulang,” jelasnya.

Dijelaskan, Polisi menangkap tersangka di rumahnya, Minggu (8/4) sekitar pukul 14.00. “Setelah kami tangkap, kemudian kami bawa ke Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan Puskesmas, diketahui tersangka memang baru melahirkan sekitar satu pekan,” lanjutnya. 

Selain itu, tersangka juga mengakui kalau dirinya yang melakukan pembuangan bayi tersebut. “Dari pemeriksaan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah dengan teman laki-lakinya And, warga Desa Sirandu, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga,” tambahnya.

Menurut pengakuan Fin, dirinya terpaksa membuang bayi laki-laki itu, karena teman laki-lakinya tidak mau bertanggung jawab. Bayi dibuang satu hari setelah dilahirkan tanpa bantuan bidan di kamarnya.

Dari hasil pengakuan Fin kapada Polisi, bayi tersebut meninggal dunia dua jam setelah dilahirkan. Selam mengandung hingga melahirkan, orang tuanya tidak ada yang mengetahui, karena Fin kerap memakai pakaian yang longgar.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Gondang, Kecamatan Karangreja, digegerkan dengan adanya penemuan mayat bayi di kebun kopi milik Kamali warga setempat, kemarin (6/4). Saat ditemukan kondisi bayi sangat mengenaskan, karena kondisinya sudah membusuk dan hancur.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, mayat bayi berkelamin laki-laki itu, ditemukan di wilayah Desa Gondang RT 4/RW I, Kecamatan Karangreja, sekitar pukul 15.30. Saat ditemukan dibungkus plastik kresek dengan kondisi membusuk. (tya/bdg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik Motor Sambil Nelpon, Tewas Disambar Truk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler