TEGANG! Indonesia Tangkap 8 ABK Tiongkok secara Dramatis

Senin, 21 Maret 2016 – 18:59 WIB
Susi Pudjiastuti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA-  Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan perhatian khusus terkait insiden di perairan Natuna, Minggu (20/3).

Susi menyayangkan sikap arogansi Tiongkok yang dianggapnya melindungi pengamanan KM Kway Fey 10078, nan memasuki wilayah Natuna. "Saya akan panggil Dubes Tiongkok datang ke kantor,” tegasnya seperti dilansir dari situs resmi kementeriannya, Senin (21/3).

BACA JUGA: Menpar Arief Yahya Bakal Launching Tour de Bintan

Menteri yang memilik tato di bagian tubuhnya itu menjelaskan, delapan anak buah kapal (ABK) KM Kway Fey sudah diamankan saat hendak melakukan illegal fishing. Nah, saat penyidik dari KP Hiu 11 sudah mengamankan ABK itu, tiba-tiba kapal coast guard Tiongkok mendekat dan menabrak kapal yang ditumpangi delapan ABK.

Sebanyak tiga personel Hiu 11 kemudian melompat ke Kway Fey dan berhasil melumpuhkan awak kapal. Namun, Kway Fey berhasil dibawa kabur oleh coast guard Tiongkok.

BACA JUGA: KPK Tak Ingin Negara Rugi Dua Kali Karena Hambalang

“Delapan ABK kapal tangkapan dipindahkan ke KP Hiu 11. Pemeriksaan dan pemindahan ABK kapal tangkapan di KP Hiu lalu dibawa. Tapi bukti berhasil dibawa kabur. Di sini Tiongkok arogan,” kata Bu Susi.

Kementerian Kelautan dan Perikanan pun dalam hal ini terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait adanya intervensi petugas keamanan asal Tiongkok. “Saya masih berhubungan dengan tim terkait masalah ini. Ini ada permasalahan besar dan sangat penting,” pungkas Susi. (adk/jpnn)

BACA JUGA: Uber Santoso di Tengah Hutan, Almarhum Kolonel Syaiful Tetap Salat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuuuk! Jepret Pariwisata Sumatera, Total Hadiahnya Puluhan Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler