jpnn.com - jpnn.com - Netizen di Pakistan dihebohkan dengan foto-foto seorang gadis kecil yang tampaknya habis disiksa.
Wajah dan tangannya penuh luka. Belakangan diketahui, gadis sepuluh tahun itu adalah asisten rumah tangga (ART) seorang hakim di Islamabad.
BACA JUGA: Akhirnya Penyulut Rokok pada Gigi Dibekuk
Pelaku penyiksaan adalah istri sang hakim. Kepada polisi, si gadis mengakui penyiksaan itu.
Tangannya dibakar di atas kompor. Selasa (3/1) orang tua korban mengaku memaafkan pelaku.
BACA JUGA: Teganya...Anak Disiram Kuah Masakan Padang
Sebab, kedua pelaku telah memberikan uang ganti rugi kepada pihak keluarga.
Masyarakat terus menyorot kasus itu. Rabu (4/1) hakim Mahkamah Agung Mian Saqib Nisar meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan ulang dan mengumpulkan semua bukti secara menyeluruh.
Selain itu, Nisar meminta gadis kecil tersebut dibawa ke MA Rabu depan.
Kemarin (6/1) istri hakim yang melakukan penyiksaan tersebut juga sudah datang ke MA.
Berdasar data lembaga pengamat HAM, diperkirakan 13 persen anak yang berusia 10-14 tahun di Pakistan telah bekerja.
Sedangkan LSM pejuang hak anak Sparc menyebutkan, diperkirakan 15,5 juta anak menjadi asisten rumah tangga. (AFP/AP/NationalPost/sha/c11/na/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia