Tegas, Desiree Tarigan Membantah Mencuri Rp 10 Miliar di Brankas Milik Hotma Sitompoel

Senin, 03 Mei 2021 – 17:13 WIB
Ibunda Bams eks vokalis Samsons, Desiree Tarigan, membantah tudingan pihak Hotma Sitompoel soal dirinya mencuri uang hampir Rp. 10 miliar dari brankas. Foto: Firda Junita

jpnn.com, JAKARTA - Ibunda Bams eks vokalis Samsons, Desiree Tarigan, membantah tudingan dari pihak Hotma Sitompoel, yang menyebutnya mencuri uang hampir Rp 10 miliar dari brankas.

Dia menegaskan jangankan uang Rp 10 miliar dari brankas, Rp 10 juta pun tidak pernah diambilnya.

BACA JUGA: Reaksi Hotman Paris Dipaksa Mundur dari Kasus Ibunda Bams Eks Samsons

“Enggak pernah. Jangankan Rp 10 miliar, surat berharga Rp 10 juta saya enggak ada,” kata Desiree di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/5).

Desiree mengaku tidak pernah mengambil surat-surat berharga. Sebab, dia tidak pernah memegang barang tersebut.

BACA JUGA: Hotma Sitompoel Minta Desiree Tarigan Minta Maaf, Kalau Tidak....

"Enggak ada sama sekali, enggak pernah pegang surat-surat berharga," tutur Desiree.

Menurutnya, dia bersama sang suami, Hotma Sitompoel memiliki brankas terpisah.

BACA JUGA: Desiree Tarigan Dituduh Curi Uang Rp 10 Miliar di Brankas Milik Hotma Sitompul

Oleh karena itu, Desiree menegaskan tudingan yang ditujukan kepadanya tidak benar.

Dia justru menduga tudingan menduga pihak sang suami sengaja menuding seperti itu lantaran enggan memberikan harta gana-gini apabila kelak mereka berpisah.

"Ya mungkin enggak mau kasih saya gana-gini. Untuk itu gana-gini semuanya dihitung semuanya, rumah tangga, dapur, segala macam, itulah gana-gini," ucap Desiree.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Hotma Sitompoel, Partahi Sihombing menyebut bahwa Desiree Tarigan diduga telah mencuri isi brankas berupa uang sekitar Rp 10 miliar milik suaminya.

Di dalam brankas tersebut, tak hanya ada uang tunai, tetapi juga sejumlah dokumen penting.

Partahi mengatakan pihaknya tak asal bicara. Dia memiliki bukti berupa video salah seorang asisten rumah tangga (ART) Hotma Sitompoel yang menjadi saksi atas dugaan pencurian tersebut.

"Yang muslim siap bersumpah di atas Al-Qur’an, yang Kristen siap bersaksi di atas Alkitab. Mereka lihat sendiri," ujar Partahi di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (27/4).

Menurutnya, brankas tersebut kini masih berada di kediaman kliennya. Namun Partahi meyakini isinya telah habis terkuras. (mcr7/JPNN)

 


Redaktur & Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler