jpnn.com, BEKASI - Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud MD mengajak para santri menggunakan hak pilih mereka pada pemilu mendatang.
Pendamping Ganjar Pranowo di pilpres itu meyakinkan warga pesantren bahwa politik bukan hal kotor sepanjang dilakukan dengan cara dan tujuan yang baik.
BACA JUGA: Hary Tanoe Sebut Ganjar-Mahfud Akan Lahirkan Kebijakan Objektif, Ini Dasarnya
Mahfud menyatakan hal itu saat mengunjungi Pondok Pesantren Ma'had Anida Al-Islamy di Kampung Mede, Bekasi Jaya, Kota Bekasi, Senin (4/12) malam.
“Warga pesantren harus terlibat dalam mengurus negara termasuk dalam konteks menggunakan hak pilihnya dalam pemilu,” ujar Mahfud.
BACA JUGA: Menginap di Ponpes Cipasung & Berdoa, Atikoh Ganjar Dipanggil âIbu Mertuaâ oleh Santriwati
Mahaguru ilmu hukum itu pun mendorong warga pesantren yang memiliki hak pilih Pemilu 2024 untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 guna mencoblos atau memberikan suara.
Menurut Mahfud, umat Islam harus terlibat aktif mengawal politik. “Jika tidak, maka negara akan gagal,” ujarnya.
BACA JUGA: Vasaka Solterra Hadirkan Habitat Tower Suites di Jaksel, ada Promo Spesial
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menambahkan umat Islam juga harus memelihara nilai-nilai luhur kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.
“Politik tidak kotor jika dilakukan dengan benar. Yang kotor itu pemainnya,” katanya.
Menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) itu lantas mengisahkan perjuangan Nabi Muhammad mendirikan negara di Madinah. Adapun nabi agung bagi umat Islam itu lahir di Makkah.
“Madinah dahulu namanya Yatsrib. Saat Nabi datang, Yatsrib belum teratur. Ada diskriminasi antarkelompok, suku. Lalu Nabi mendirikan negara bernama Madinah, Al Madinah,” ujarnya.
Oleh karena itu, Mahfud juga mengajak warga pesantren ikut menjaga dan memelihara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Indonesia yang sudah didirikan bapak pendiri bangsa ini harus benar-benar kita dengan baik,” pintanya.
Mahfud mengunjungi Pondok Pesantren Ma'had Anida Al-Islamy di Kota Bekasi dengan didampingi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Begitu tiba di pesantren tersebut, Mahfud langsung disambut dengan selawatan. Pengasuh dan santri pondok juga menyambut kedatangan tokoh asal Madura itu.
Para santri yang melihat Mahfud pun langsung meneriakkan nama tokoh yang dikenal vokal itu.
“Pak Mahfud, I love you, Pak Mahfud,” suara dari kerumunan santri.
Ada juga yang meneriakkan ‘Ganjar-Mahfud’ dan ‘Mahfud menang’ untuk menyemangati cawapres yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu.
Mahfud merespons berbagai teriakan dukungan itu dengan melambaikan tangannya. Sebelum memulai acara di pesantren itu, Mahfud terlebih dahulu menziarahi makam K.H. Muhammad Muhajirin Amsar Addaary yang dikenal sebagai pendiri Ponpes Anninda Al-Islamy.(antara/jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi